Kelas Materi KW - 01
Bersama
Ustadz Yusuf Mansur
Kuliah Tauhid I (Gimana Supaya Semangat dan Percaya diri)
Banyak Pilihan Kelas Materi lainnya ..
Selain Kelas Materi yang kami tawarkan kali ini, masih banyak Kelas Materi lainnya yang dapat Anda ikuti
Deskripsi Kelas Materi KW-01
Kuliah Tauhid I (Gimana Supaya Semangat dan Percaya diri)

Deksripsi ini sekalian menjelaskan, apa bedanya KW-01 dan KW-02.

Begini...

Bisa belanja, makan atau ngasih makan keluarga dan orang banyak, adalah persoalan IMAN? TAUHID?
Jawabannya, meyakinkan, iya. Iya banget.

Bisa kerja dan mempekerjakan orang? Persoalan IMAN dan TAUHID?
Jawabannya juga, iya banget.

Bisa kaya dan mengayakan orang? Bisa nikah dan membantu membuat orang-orang lain menikah? Bisa punya rumah, dan menyediakan tempat tinggal untuk keluarga dan orang banyak? Bisa kaya dan mengayakan yang lain, dengan jalan halalan thayyiban? Halal lagi baik? Bisa pergi haji dan menghajikan keluarga dan orang banyak? Umrah dan mengumrahkan keluarga dan orang banyak? Bisa punya anak..
Geser kekiri untuk melihat selanjutnya..
keturunan? Bisa membiayai pendidikan anak dan anak-anaknya keluarga besar dan anak-anaknya orang lain? Bisa dapet beasiswa dalam dan luar negeri? Bahkan bisa membeasiswakan, menjadi jalan beasiswa, orang-orang banyak? Bisa jadi pedagang, pebisnis, pedagang, pengusaha? Yang besar, manfaat, lagi banyak barokahnya? Semua adalah persoalan IMAN dan TAUHID? Bisa hidup senang, tenang, kaya, makmur, sehat, panjang umur? Sampe ke anak turunan hingga akhir zaman? Semuanya juga adalah persoalan IMAN dan TAUHID.

Banyak perkara-perkara omongan, ucapan, kalimat, perkataan, pikiran, tulisan, yang jauh dari cerminan iman dan tauhid yang bagus. Semisal yang mendasar, soal makan minum, tempat tinggal, biaya-biaya berumah..
tangga, termasuk makan minum tadi, biaya tempat tinggal, biaya sekolah, kuliah, nyantrenin anak... Ga ada iman dan tauhid di sana. Sehingga perkara dasar ini aja jadi susah sekali. Berat. Kayak ga kejangkau. Kecuali dengan bantuan utang, pinjam sana sini, berharap pengasih dan bantuan orang, ngandelin a, b, c; Entah itu ngandelin apa, atau ngandelin siapa.

Saya suka nanya, pasar punya siapa? Jika jawabannya adalah punya yang dagang? Maka selesai. Ga ada pertanyaan berikutnya. Sebab jadi berlaku hukum pasar, hukum manusia. Kayak ga ada pikiran dan jalan lain jadinya.

Punya duit, bisa belanja. Ga punya duit, ga bisa..
belanja. Belum lagi gunjang ganjing soal ada dan tiadanya barang, mahal dan murahnya barang, dan siklus ada dan tiadanya uang buat belanja. Semuanya mendadak jadi berpengaruh kepada bisa belanja atau tidak, bisa beli atau tidak, bisa masak atau tidak, bisa makan atau tidak.

Tapi jika jawabannya adalah pasar punya Allah... Maka bisa diolah pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Seperti, beneran? Yakin? Pasar punya Allah? Kalau iya, yakin, kenapa bergantung duit? Kenapa perlu duit? Kenapa ga bergantung kepada Allah? Kenapa ga butuh Allah? Setidaknya, kayak ga butuh Allah? Mentang-mentang ada duit, lalu ga berdoa ke Allah? Supaya bisa belanja? Yakin..
banget bisa belanja ke pasar? Punya duit belum tentu bisa belanja, ga punya duit, belum tentu ga bisa belanja.

Ketika seseorang masukin barang, ke pabrik-pabrik... Siapa yang dicari oleh dia? Ternyata bukan Pemilik Pabriknya. Melainkan, manusia demi manusia, yang membuat daftar ikhtiarnya menjadi sangat panjang. Mulai dari harus melewati sekuriti, front office, marketing atau purchasing, menejer, general menejer, direktur, dirut... Dan akan bulak balik presentasi, rapat, dan lain-lain. Lalu menamakan: Ikhtiar. Kerap kali juga kasak kusuk, usaha, nyari orang dalem.

Tapi liat, kenapa ini jadi persoalan Iman dan Tauhid... Sederhana aja, koq ga nyari Allah? Bukankah Allah..
Yang Punya Langit dan Bumi, dan semua isinya? Segala isinya? Ga kenal? Ga tau? Atau ga kepake kenal dan taunya Allah ini? Di mana harusnya, seseorang yang kenal dirut, kan, misal dirut adalah temannya, ya dia bisa membypass sekuriti sampe seluruh level organisasi ke atas. Nanti kalo hubungannya baik atau teramat baik? Dengan dirut? Maka dirut lah yang ngatur, yang manggil orang-orangnya, dan bahkan nyuruh nyari dan nemuin kita, untuk bicara soal beli barang kita. Nah, dengan Allah? Gimana? Itu baru dirut? Harusnya? Allah? Lebih lebih laginya dari sekedar dirut? Kenal ga? Tau ga? Deket..
ga? Sehingga Allah kemudian berkenan mengatur untuk kita?

Demikian di seluruh sendi persoalan manusia. Pengen lunas utang, pengen kaya, pengen nikah, pengen sekolah dan kuliah tinggi, dalam dan luar negeri. Pengen punya anak, pengen hidup tenang, pengen jadi shaleh shalehah... Atau punya keluarga yang shaleh shalehah... Dan perkara-perkara di hidup dan kehidupan manusia... Semuanya perlu bekal iman dan tauhid.

Di KW-01 belajar AMALAN-AMALAN dan DOA-DOANYA. Di KW-02 belajar ke PENERAPANNYA. Dua-duanya bagus banget diambil sekaligus. Bisa paralel saling melengkapi, saling menguatkan. Hidup jadi enteng, ringan, mudah. Bercahaya, penuh harapan, gembira, senang, riang... Dan bahkan bisa menjadi cahaya..
buat keluarga, lingkungan, dan alam ini. Dan karena perlu membekali keluarga juga dengan perkara-perkara iman dan tauhid, bener-bener ini menjadi belajar "wajib" buat keluarga semua. Semoga Allah mengizinkan dan memberi ridha-Nya.


Geser halaman keatas untuk melihat konten selanjutnya..
Klik! untuk Aktivasi Kelas sekarang
Dan dapatkan juga Kelas Materi Bonus serta Kelas Materi Tambahan lainnya seperti dibawah ini ..
4pilar
Dengan 4 Modul Utama sebagai Pondasi semua modul..
The Beginning
The Spirit
The Process
The Giving
Serta Kelas Materi Tambahan lainnya..
Untuk Kelas Materi yang Anda aktivasikan dengan Audio materi disetiap seri-seri materinya..
Berikut dibawah ini adalah highlight beberapa pendapat peserta (dari total 10.890 pendapat peserta) yang telah mengikuti Kelas Materi 4 Pilar ..
 Masyaallah . . Alhamdulillahirabilalamin . . Saya Sangat Berterimakasih Karena Di Takdirkan Dapat Mengikuti Materi Kuliah Wisata Hati, Saya Sering Kali Down Menganggap Diri Sering Berangan-angan Saja, Padahal Ternyata Berangan-angan Itu Bisa Jadi Ibadah Juga, Penjelasan Seperti Ini Yang Sangat Di Butuhkan, Karena Sering Kali Kita Mendapatkan Informasi Yang Salah (misal Jangan Berangan-angan Karena Akan Merusak Amalan), Sehingga Sangat Butuh Penjelasan & Motivasi-motivasi Seperti Ini.  
Dikirim oleh : Dian Astuti | MNZYGW
pada : 13/01/2021 17:25
 Alhamdulillah. . Alhamdulillah. . Alhamdulillah. . . Masyaallah Usradz, Diingetin Lagi. . Saya Emang Harus Terus Membangun Impian-impian Besar, Yang Kadang Redup Menjalaninnya Akhir-akhir Ini. . Tapi Ga. . Bismillah. . Mengulang Ulang Terus Setiap Apa Yg Sudah Ustadz Ajarkan. . Allah Emang Ga Pernah Bosan, Dia Seneng Saya Minta Terus. . Doain Doain Doain Saya Ustadz. .  
Dikirim oleh : Endang setiawati | 0MGD8R
pada : 13/01/2021 17:12
 Yaa Allah. . Yaa Rabb. . Sungguh Merugi Ternyata Selama Ini. . Makasih Ustadz, Udah Diingetin. . Ternyata Hal -hal Yang Sepele Bisa Jadi Ibadah Juga. . Bismillah. . Saya Akan Mendawamkannya. . Dan Pasti Asyik Juga. . Mohon Doanya Selalu Ustadz. .  
Dikirim oleh : Endang setiawati | 0MGD8R
pada : 13/01/2021 17:27
 Sangat Mencerahkan Ustadz, Tidak Habis Berpikir Saya Bahwa Dengan Lafaz Zikir Yang Nampak Singkat Tapi Justru Sangat Luas Akan Penjabaran Nya. Terimakasih Atas Ilmu Yang Mahal Ini, Beruntung Bisa Bergabung Dengan Kuliah Wisata Hati  
Dikirim oleh : Satrio Adjie Wibowo | O9BP4D
pada : 14/01/2021 23:36
 Bismillahirrahmanierrahiem Pada Serie 11 Ini, Saripatinya Adalah Bahwa Ketika Kita Berdoa Atas Terwujudnya Afirmasi Dan Visualisasi Kita, Maka Menjadi Berarti Kita Meminta Peran2 Yg Lebih Lagi Dari Keadaan Kita Sekarang. Ibarat Menyodorkan Kepada Allah Swt Proposal, Tentu Didalamnya Ada Maksud, Tujuan Yg Hendak Dicapai. Disini Saya Menyadari, Oh Iya Betul Juga Kata Uym, Kita Meminta Peran, Maka Kita Pun Harus Memantaskan Diri Dengan Peran Yg Kita Minta Tersebut.  
Dikirim oleh : Heryani Fahmi | BDGOOI
pada : 13/01/2021 15:22

Klik! untuk Aktivasi Kelas sekarang