Tentang
Transkripan Asli Video Viral Marah-marah Supaya Tahu Aslinya Kayak Apa
"Bismillaah walhmadulillaah. Inilah dengan izin Allah, transkip tausiah/ceramah, utuh. Dari potongan viral yang dikesankan Yusuf Mansur
marah-marah, hehehe. Ceramah utuh ini, di tanggal 22 Agustus 2021 (tahun lalu). Sedangkan dipotong dan diedit, dan diviralkan, di pekan pertama Ramadhan 2022, akhir Maret/awal April 2022. Semoga Allah membuat sempat semua membaca transkipan ini (*link download ada dibagian bawah). Selain melihat dan mendengar video utuhnya."

(Yusuf Mansur, Ponpes Daarul Qur'an, 15 April 2022).

Sekilas info
Tentang Kelas Materi KW-20
The Five Great Moments (Basic Modal buat Pekerja dan Pengusaha)

Hak Akses... Ini yang mahal bagi seorang anak manusia. Sebagai seorang hamba. Sebagai ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta. Yang bukan saja sudah menciptakan kita dan juga dunia ini beserta isinya. Juga Pemilik, Pengatur, Pengendali, mutlak dari seluruh ciptaan-Nya.

Hak Akses untuk mengakses Allah, dengan seluruh kekuatan, kemampuan, kemahaan, kekuasaan, kekayaan, Allah, diberikan secara sempurna. Buat kita. Namun kita ga mau belajar, ga mau paham, ga mau ngerti, ga mau make, dengan keberlimpahan yang diberi Allah sendiri, tentang Hak Akses ini.

Ibarat kata sandi, password, atau tiket, passport, visa, yang jika seseorang punya, maka bisa mengakses ini itu, bisa masuk ke sini ke situ... Maka shalat adalah Hak Akses itu. Hak Akses tanpa batas jadinya. Sebab terhubungnya dengan Allah. Dengan Yang Maha Segalanya. Yang jika sudah terhubung dengan Allah, maka terhubung dengan segala sesuatu di hidup dan kehidupan ini.

Jika kita ada orang dalem di satu gedung, di satu perkantoran, di satu komplek, apalagi akses kita itu adalah yang tinggi, yang berpengaruh, yang hebat, yang jagoan, yang terpandang dan dipandang, yang punya kedudukan... Maka kita tau... Kayak apa posisi kita. Kita bebas masuk kemana aja. Bahkan dianter, difasilitasi, masuk ke bagian mana aja yang kita mau. Tidak jarang malah kita diberitahu spot-spot atau akses istimewa, yang ga semua diberikan akses itu.

Jika kita mau masukin barang, lalu kita punya akses kepada penentu keputusan, akses langsung ke pengambil keputusan, maka sudah dapat saya bayangkan... Berapa pintu dan berapa level, kita bisa bypass. Bisa kita lewati dan lompati. Lewat akses istimewa ini, kita bisa langsung tembus ke Ring 1. Dan bertemu langsung orang yang sangat tepat.

Nah terus gimana lagi jika akses kita itu adalah Dirutnya langsung? Ownernya langsung? Tentu akan super istimewa lagi. Ga perlu akses lagi. Sebab dirut itu sudah bisa diakses langsung.

Biar gimana, di kampus manapun, jika akses kita bagus, ke petinggi kampus... Tentu akan ada kebijakan-kebijakan yang bakalan beda dan istimewa. Ga bohonglah soalan ini. Apalagi pegangan kita, kenalan kita, adalah rektor kampus itu. Ya makin istimewa lah.

Sekarang bayangkan urusan shalat... Siapa yang kita akses? Dan hebatnya, ga pake akses lain-lain, kan? Hanya ada kita, dengan Allah.

Luar biasa mestinya.

Seorang sahabat, diajarin soal basic ini. Di mana shalat fardhu, bahkan nanti shalat-shalat sunnah, yang dijadikan SOP pertama. Rute pertama. Langkah pertama. Dan utama. Untuk segala tindak tanduknya, rencananya, niatnya, pikirannya, langkahnya, ikhtiarnya.

Beliau ini pedagang. Suka nyari lokasi baru, untuk cabang-cabang baru usaha restonya.

Sebelumnya, shalat ya "kewajiban" saja. Ga dijiwai. Sering dipinggirkan dan terpinggirkan.

Hingga kemudian mempelajari apa yang dipelajari di modul ini. Modul KW20.

Lalu, shalat dijadikan panglima. Dijadikan di depan. Apa-apa, shalat dulu. Trutama shalat-shalat fardhu. Diutamakan, diistimewakan.

Istilahnya, sebelumnya, langsung ke kota A. Langsung cuuuuzzz... Berangkat. Dan muter-muter. Hunting. Lalu umpama datang waktu shalat, ya shalat. Gitu. Kayak ga ada sangkut pautnya dengan soalan akses. Soal hubungan. Soal keterhubungan dengan Allah, sebagai Pemilik tempat-tempat strategis yang dia mau cari. Allah ga diajak nimbrung, sebagai Yang Maha Tahu, bagus apa engga, cocok apa engga. Atau sebagai Pusat Informasi.

Sahabat saya mengubah langkahnya.

Dan ajaib...!!!

Abis mengakses Allah, menyambung hubungan dengan Allah... Tempat-tempat itu kayak "kelihatan". Kayak "kedengeran". Sebelumnya kayak jauh, tak terlihat dan tak terdengar. Misal, ada tempat bagus... Tapi "pemiliknya" susah ditemuin. Sudah diakses.

Ya. Sebab Allah Sebagai Akses Utama, dan Satu-Satunya, malah ga diakses. Ya ketutup lah.

Kalaupun bisa ditembus, ya panjang jalannya. Berliku. Buang waktu buang tenaga. Yang akhirnya, perkembangan outlet atau cabangnya, lamban.

Belum lagi ia harus mengakses juga permodalan dan lain-lain. Dan semua jadi bernama-nama. Padahal ke Allah? Hanya Satu Nama, kelar urusan. Semua urusan, di Allah aja.

Top.

Inilah gambaran isi modul ini. KW20.

Ada baiknya kawan-kawan sekalian ambil KW05. Sebagai pelengkap belajar teknis soal gerakan shalat, tata cara, rukun, adab, dan lain-lain seputar pelaksanaan shalat.

Ya. KW20 dan KW05 adalah belajar tentang shalat. Dan soal shalat ini, adalah soalan paling istimewa di dan bagi hidup dan kehidupan kita semua.

Berikut adalah Transkripan Asli Ceramah UYM – Di Acara Sewindu Paytren
(Channel Youtube Paytren Official) pada 22 Agustus 2021

Lebih detail silahkan download Transkip Sambutan Ustadz Yusuf Mansur yang tersedia dibawah ini..