KW-176
Inspirasi Kuliner, Jalur Kaya di Bisnis Kuliner, Nanem-nanem, dan Miara-miara bersama Yusuf Mansur
Diskon 70%

Biaya Aktivasi Kelas Rp.225.000,- Rp.67.500,-

Untuk mengetahui lebih detail perihal kelas materi ini, semoga Anda berkenan untuk membaca Deskripsi Kelas Materinya dibawah ini..
goto-top log-in registrasi-baru
Deskripsi Kelas Materi 

Banyak orang hebat lahir dari industri kuliner, taneman, dan hewan ternak atau piaraan. Tapi masa orang lain doang? Anda engga? Saya ya udah, hehehe. Lewat bendera Waroeng Steak and Shake, saya masuk di 2010. Sekarang sebagai komisaris malah di PT nya. Waroeng sendiri udah berdiri sejak 2000. 2 dekade di 2020 ini. Dengan karyawan sampe hampir 2000 orang. Kami akan terus berusaha sampe 200 cabang sampe akhir 2021.

Di bidang taneman, saya dengan izin Allah, bikin bersama jamaah, dkk Daqu, bikin Daqu Agro... Luar biasa... Bagaimana kemudian Daqu Agro menjadi salah satu penyumbang revenue terbesar bagi Daqu Group dan menjadi penopang dakwah yang dahsyat.

Di bidang piaraan, hehehe. Ini juga industri yang dahsyat. Adik saya, Kyai Taslim, dan sdr saya, Haji Ajat, bikin kandang ayam, dengan puluhan dan ratusan ribu ayam.

Semua, dari enol. Ga ada yang simsalabim...

Jaringan bisnis seputtar kuliner, jaringan bisnis seputar taneman, jaringan bisnis seputar hewan, udah melahirkan pebisnis yang hebat-hebat...

Bahkan saya mengenal sahabat kita, yang baru saja wafat, yang kerajaan bisnis ikannya, 2T setahun. Subhaanallaah.

Banyak yang berawal dari hobi... Kesukaan. Atau rutinitas. Seperti ibu-ibu dan bapak-bapak kita... Masak-masak, nanem-nanem, dan miara-miara. Tapi kemudian diinspirasikan dan dimotivasikan, akhirnya bisa menghidupi orang banyak. Bisa mempekerjakan orang banyak. Dan bisa sedekah luar biasa.

KW176 ini unique. Unik. Mencoba mengembangkan minat dan bakat, kawan-kawan, dari pengalaman-pengalaman saya, dan pengalaman orang-orang.

Bagaimana saya, istri dan anak-anak kemudian bisa punya pohon duren dengan izin Allah. Kalau saya inget, lucu. Dulu ngebayangin, buka pintu, pohon duren. Gede-gede dan berbuah. Sering-sering berimajinasi. Saya menolak disebut ngelamun. Ini bermajinasi. Bervisualisasi. Ga pake lama... Kira-kira 2-3th, kami pindah ke rumah, yang pohon durennya udah berusia cukup lama, 4-5th. Alias udah besar. Dan jumlahnya berapa coba? 3 pohon...!!! Amazing banget. 2010 kami tempati itu rumah, langsung berbuah I. Dahsyaaaaaaaaaattt... 1 pohonnya bisa sampe 50an buah. Nikmat. Duren dari pohon sendiri.

Ada Yonan, yang dengan berbekal hobi ikan cupang, hobi ngadu ikan cupang, hehehe. Akhirnya tumbuh menjadi Juragan Arwana yang diperhitungkan di Indonesia. Sekarang asetnya bisa sekitar setengah trilyun. Arwananya ada yang seharga 1M, dan edannya, diburu...!!! Pemuda miskin, yang sempat tinggal di kolong jembatan penyebrangan Thamrin ini, 3 bulan, menjelma menjadi milyarder, gegara ikan cupang dan arwana. Udah bangunin rumah orang tuanya sampe 2M. Pegimana lagi rumahnya coba?

Seorang sahabat, NS, denger tentang Filosofi Telor. Langsung diimplementasikan. Nyebur di roti. Pemain baru padahal. Tapi hingga deskripsi ini ditulis, udah punya di atas 50 reseller aktif setiap hari, dengan volume perputaran, per resellernya, merangkak ke ribuan... Artinya? Bisa puluhan ribu roti... Dan ini dicapai hanya dalam tempo sebulan sejak terima materi dari saya dengan izin Allah...!!

Dan banyak lagi kisah-kisah menarik. Haji Iyus Cibiuk, dari 1 jenis saja... Sambel. Sambel Cibiuk. Akhirnya bisa bangun masjid, pesantren dll. Jaringan restonya menggurita. Masmono... Dengan ayam bakar dll nya... Dan masiiiiiiiiiiiiiiiiiih banyak lagi.

Jangan biarkan jadi cerita mereka doangan... Dan masa iya jadi penonton lagi dan lagi....?

Ikutin KW176 ini. Dan jadilah jagoan-jagoan baru di bidang kuliner, nanem-nanem dan miara-miara.

Sambil nyari-nyari inspirasi dan motivasi. Supaya rumah asri, enak, membahagiakan, menyenangkan, baik bagi penghuni, dan juga tetamu dan lingkungan... Ada tanemannya, ada kolamnya, ada piaran ini itu... Dan kalo tamu ke rumah, sebagaimana juga tuan rumah, ga pernah bosen... Yang dimasak, bukan hanya ada. Tapi sangat bervarian. Ga membosankan... Sebab apa? Sudah luas... Luas fisiknya, dalam artian luas dapurnya, luas tamannya, luas kebonnya, luas juga rizki untuk beli bahan makanannya, dan luas ilmu masak, ilmu nanem-nanem, dan ilmu miara-miaranya.

Ga peduli seberapa sempitnya rumah dan lahan milik saudara, atau malah ga punya sama sekali. Ga peduli seberapa ga bisa masaknya saudara... Ga peduli seberapa gelinya juga liat hewan... 3 bidang ini, sangat layak dan menjanjikan... Sangat terbuka. Bukan saja pasar Indonesia. Tapi juga pasar global... Pasar dunia menanti produksi kita semua...

Sampe ketemu di Modul 176... Bismillaah... Hanya di www.kuliahwisatahati.com. Walhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Sholluu 'alannabiiy...