Ga mudah menahan marah. Bener-bener ga mudah. Karenanya, doa ke Allah. Agar bisa nahan marah. Dan sebaik doa untuk nahan marah, ya ta'awudz: A'uudzu billaahi minasy-syathoonirrojiim.
Dulu waktu kecil, saya diajarin orang-orang tua, agar banyak-banyak ta'awudz. Dijadiin wirid, zikir. Harian juga. Dulu, ga begitu ngerti. Bahkan ga ngerti. Sekarang, ngerti dikit. Izin Allah. Alhamdulillaah.
Banyak yang bisa membuat kita marah. Bangkit emosinya, keselnya, kecewanya, amarahnya, murkanya... Dan ini bahaya sekali. Plus, tetep ga menyelesaikan masalah apa-apa. Bahkan nambah-nambah masalah.
Saat mau menjelaskan ini itu juga, yang ada, ketika ada case, ada kasus, ada sesuatu yang perlu dijelaskan, justru tambah emosi kitanya. Tambah murka. Tambah sebel, kecewa, dan membawa amarah. Jadi, menjelaskan apa-apa juga, bukan solusi. Tambah masalah, iya. Dan itu bisa membuat kita sendiri marah-marah sendiri.
Situasi ini bahaya bila ga ada penyaluran terbaiknya.
Nah, penyaluran terbaik itu, ke Allah.
Dengan doa-doa. Dengan ngobrol bersama Allah. Lirih aja. Berbisik. Bahkan cerita ke Allah. Dan hanya Allah yang ngerti. Hanya Allah yang mau ngerti. Paham. Dan mau paham. Bahkan udah ngerti duluan dan udah paham duluan. Abis itu kita bukan saja bakal lega. Tapi bakal dibantu. Kalo ke manusia? Yakin, percuma.
Dan doanya itu diajarkan. Supaya terhindar dari marah dan kemarahan. Emosi, amarah, dan angkara murka. Yang bisa fatal akibatnya. Yakni dengan berta'awudz. A'uudzu billaahi minasy-syaithoonirrojiim. Minta perlindungan dari Allah, dari gangguan, kipasan, godaan, bujukan,
rayuan, bimbingan, penjerumusan, syetan.
Coba aja, yang idupnya penuh tekanan, penuh masalah, penuh problem, penuh kesusahan, penuh kesulitan, penuh beban... Masukin aja ta'awudz, jadi zikir dan wirid hari-hari juga. Sehari wajar dah, 100x misalnya. Ngeri-ngeri jadi penyakit juga, selain jadi bahaya sosial dan kemanusiaan. Liat kan? Pembunuhan, dll kejahatan...?
Belum lagi soal hawa nafsu, godaan, syahwat, soal harta, soal kedudukan, soal kerjaan, soal usaha, soal hubungan biologis, keperluan biologis, soal-soal materi dunia... Wah ini godaannya bisa nyeret manusia kepada kebinasaan, kehancuran,
kebinasaan... Selain kehinaan, kenestapaan, penderitaan, kesediihan, kemalangan... Pantes dah dijadiin wirid dan zikir harian ini ta'wudz...
Yang masih aman-aman aja juga, tetep aja jadiin zikir dan wirid ini ta'aawudz. Banyak sosok-sosok manusia baik, tapi-tapi sesaat, begitu
gampang, jatuh kepada kehinaan, dll
keburukan hidup... Terlempar... Sebab sekali kegoda dan digoda, ama hal-hal yang kadang-kadang remeh, ya langsung jatuh. Ga ada ketahanan mental. Ngeri.
Yuk... Bahkan jangan pake "a". Pakenya "na" aja. Na'uudzu billaahi minasy- syaithoonirrojiim. Sekalian buat seluruh keluarga besar dan seluruh ummat manusia. Hingga keluarga dan turunan-turunan kita semua, ummat manusia, hingga akhir zaman.
Makanya kalau kita bisa zikir,wirid,bisa baca Quran, itu nikmatnya itu luar biasa.
Kita enggak mikirin kesedihan,enggak mikirin kemarahan,kejengkelan,enggak mikirin kemudian kekecewaan,enggak mikirin perlakuan orang,tulisan orang,yang kita pikirin,yang kita banting,kita buang ke mana, konsentrasi kita ke zikir,wirid Quran,sungguh ini sebuah nikmat yang luar biasa.
Apalagi kan dengan begini kita jadi selamat,kita jadi sehat,nggak jadi penyakit,dan tidak menjadi penyakit-penyakit sosial berupa kejahatan,keburukan,kejelekan yang mungkin saja kita lakukan terhadap diri kita sendiri,maupun terhadap orang lain.
Bahkan kalau kita kemudian terlalu larut dengan pikiran kita yang jelek,Bahaya benar loh,buat keluarga inti,keluarga dekat kita sendiri,kita selain diri kita ya Rabb.
Jadi nikmat ketika kita kemudian bisa berzikir,wirid,baca Quran,apapun itu judulnya ya,ragamnya,bentuknya,jenisnya,kalimatnya,dan bisa berdoa kepada Allah.
Berarti sebenarnya kita sedang menyelamatkan kehidupan kita sendiri.
Kita selamat,selamat benar enggak- enggak masuk kepada kerusakan,enggak masuk kepada kehancuran,kebinasaan.
Dan tidak merusak gitu.
Tidak menghancurkan,tidak membinasakan gitu.
Benar itu.
Makanya Allah berfirman : "Jangan sampailalaI sedikit pun.dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala".
Karena memang lengah dikit aja,setan masuk,lengah dikit aja syahawat kita yang merusak masuk,lengah dikit aja nafsu,angkaran murka ya dan lain-lain yang jelek dan menghancurkan masuk.
Naudzubillahi min dzalik.