Wali Nempel, yang ga tanggung-tanggung, nempelnya sama Rasulullaah. Sebab apa aja, dishalawatin. Kapan aja, di mana aja.
"Bismillaah walhamdulillaah.
Saya suka WA an dengan HL, fotografer profesional. Dan beliau suka ngirim atau ngeshare destinasi-destinasi wisata yang cakep-cakep. Dan ga aneh, jika beliau justru kerap bisa mengunjungi tempat-tempat yang dishare itu, dengan
Cara-cara Yang Ajaib. Cara-cara Allah.
Dan bagi saya, lagi-lagi ini keajaiban shalawat, yang menyertai
AVI...
Afirmasi, Visualisasi, Imajinasi.
Berikut WA an dengan beliau. InsyaaAllah manfaat. Selamat membaca."
HL Fotografer:
Perasaan banyak link tempat yang saya share ke Pak Ustadz, akhirnya saya datangi ya. Ah kayaknya harus banyak-banyak share link ke Pak Ustadz nih
YM: Nah...
Bener.
Sebab saya "selalu" nyalawatin. Nular. Nepa. Ngaruh. Dengan izin Allah.
Bahkan saya nerima, buka, baca, pesan-pesan WA, pake baca shalawat. (Dan karena saya membiasakan shalawat, suka rugi, kalo wa an, engga baca shalawat. Kan ga mengganggu, baca wa, sambil baca shalawat).
Keluar masuk lift, keluar masuk pintu rumah, pintu mobil, dll., baca shalawat.
HL Fotografer: Oo noted. Akhirnya Pengaruh ke orang lain juga ya.
YM: Yo-i. Trmasuk ketika bertemu orang-orang dan berpisah. Apalagi keluarga inti. Pamit dan datang lagi. Mulai dan nutup semua bentuk pertemuan dan ketemuan.
Di samping bacaan bismillaah walhamdulillaah dan bacaan2 lain yang sepantasnya dan sebiasanya. Seperti al Faatihah, Qulhu, dan doa Kafaarotul Majlis.
Sholluu 'alannabiyy.
HL Fotografer: (
Sholla 'alaih). Bertemu orang-orang gimana maksudnya? Ketemu orang, sholawat?
YM: Kan idup kita pasti di antaranya ketemu orang. Di awal (ketemuan), langsung shalawat. Pas misah, lsg shalawat.
HL Fotografer: Ooo.
Biar apa?
YM:
Banyak beud. Di antaranya kita jadi WALI NEMPEL. Yang nempelnya ga tanggung-tanggung. Sama Rasulullaah. Dan trutama lagi, sama keberkahannnya. Sehingga hidup kita berkah dan menjadi serta membawa berkah buat orang lain.
HL ngirim-ngirim, share-share, link-link destinasi wisata. Tapi kemudian merasakan bisa ke sana satu demi satunya? (Kan?)
Ini namanya berkah dan memberkahi. Ini dah lama saya denger. Semua tentu atas izin Allah.
Masuk warung mana aja, pasar mana aja, kantor mana aja, apalagi rumah... Ya shalawat. Di awal. Di tengah. Di akhir.
Ini kayak menghadirkan keberkahan Rasul. Dan efek berkah itu kemana-mana.
HL Fotografer: Berarti share nya jgn cuma wisata ya P Ustadz ya. Misal mau beli pesawat terbang gitu jg bisa ya. (Hehehe).
YM: Gpp awal-awal bercanda. Bercanda asal positif, bagus bener. Wong berkalimat jelek aja, bisa kejadian.
Nah semua yang saya tulis, jalanin ya.
Dan kembangin.
Mau makan, minum, ngopi, nongki-nongki, shalawat di awal di tengah dan di akhir. Selain bismillaah walhamdulillaah.
Apa aja, dishalawatin. Dan jadiin karakter.
HL Fotografer: Siapp insya Allah. Pingin punya bisnis travel. Karena kan saya suka jalan-jalan. Sholluu 'alannabiyy.
YM:
Sholla 'alaih...
HL Fotografer:
Nanti kalo mau jalan2 pake travel saya ya...
YM: Ga asyik ini mah. Yang asyik, "
Jadi komut ya di Travel saya...". Gitu.
Sholluu 'alannabiyy...
HL Fotografer: O, iya, hahaha.
Sholluu 'alannabiyy. Noted ini. Serius saya catat.
YM: Ya ayo. Bismlllaah. Saya kirim KTP?
HL Fotografer: Boleh, hehehe..
Travelnya Harus ada added valuenya ya yg beda. Kalo urusan foto dokumentasi insya Allah bisa cakep-cakep. (Bisa jadi added value. Peserta bisa dapet foto-foto dan dokumentasi-dokumentasi terbaik).
Temen Tour Guide lokal punya banyak di seluruh indonesia.