Istri saya cerita, banyak ibu-ibu yang bilang, sebelumnya, idup dengan utang-utang, untuk sekolah, nyantren, dan kuliah anak. Sekarang, merasa terbantu dengan adanya Daqu Taruna, uang masuk 1juta, sebulan 500ribu.
Kalaupun ngutang, ga banyak-banyak.
Ada 1 ibu yang anaknya ada 4.
Semoga kembali ke kami-kami dan Daqu, dan ekosistemnya, dan keluarga besarnya.
Bahwa ikut dibantu, diringankan, dan dibebaskan dari utang-utang dan kesulitan-kesulitan.
Seneng dengernya. Selebihnya, nanti musti tangan di atas. Saat ekonomi udah pada pulih, pada bantu Daqu. Izin Allah. Daqu Taruna, sebagaimana Darman, adalah Program 1000 Tangan. Ada banyak orang di belakangnya.
Sampaikan salam ke Ayah-ayah dan Bunda-bunda yang lain. Ada Daqu Taruna. Kebaikan Allah lewat kita semua, lewat Daqu. Uang masuk jauh sekali. 1jt saja. Per bulan, 500ribu saja. Semoga membantu banyak orang.
TK-SD-SMP-SMA, dan Perguruan Tinggi. Putra Putri.
Bukan hanya di Daqu Pusat. Tapi juga cabang-cabang. Bukan hanya juga pesantren. Tapi juga yang FullDay. Bismillaah. Kita bersama-sama melewati semua krisis dan resesi. Dan berdoa bareng-bareng.
WA Info dan Registrasi:
+62 821-3773-8820
+62 813-8xx4-xxxx: Assalamualaikum....Pak Yai...maksudnya Daqu Taruna itu apa ya?
YM: rasanya udah banyak dah brodkesan-brodkesan. berkenan liat-liat dulu ke belakang2? atau ke atas-atas?
Daqu Taruna itu semacam brand baru. Beda sistem pendidikannya ada dengan Daqu yang biasa. Tapi nanti ga beda di ujung, hasil akhir, dari sisi urusan masuk perguruan tinggi mana aja, dalam dan luar negeri. Kedinasan atau bukan.
Nah, Daqu Taruna ini, dimurahin banget-banget... Asal pada mau dan siap apa adanya. Masuk 1juta, per bulan 500rb, TK-SD-SMP-SMA-Perguruan Tinggi, boarding dan fullday...
+62 813-8xx4-xxxx: Ada yang jadi pikiran saya Pak Yai, Ananda kelas 11 minta lanjut di SMA negeri Deket rumah di Tangerang, cuman saya khawatir dengan Qur'an nya, mungkin selama ini Ananda berpikir beban untuk bulanan bayaran di Daqu, selama ini kami kalau dihitung kalkulator untuk semua pengeluaran dengan pemasukan kami pastinya minus, tapi kami "Bismillah" untuk mondokin anak di Daqu, walau kadang bayarannya telat atau nunggak, kami minta masukan dari Pak Yai.
YM: Ya itu. Masuk aja Daqu Taruna. Bismillaah. (Daqu Taruna, jadi solusi. Apalagi Ananda udah 30juz. MaasyaaAllah).
+62 813-8xx4-xxxx: Untuk pendidikan dan kurikulumnya sama ga Pak Yai?
YM: Masuk negeri juga, otomatis, beda, kan?
Beda jauh.
So? Yg "adil" lah.
Sama negeri, ya ga ada pertanyaan ini itu (hehehe, terima berbeda, tanpa ada pertanyaan apa2). Dan pengeluaran di dan ke negeri, sesungguhnya jauh lebih mahal di hariannya.
Belum lagi kejadian-kejadian "tak terduganya". Wallaahu a'lam.
+62 813-8xx4-xxxx: Itu dia pak Yai, kalau di sekolah umum/negri khawatir dengan pergaulannya, kalau di pondok in Syaa Allah lebih aman.
YM:
Harganya nanti jauh lebih ga kebayar, jika terjadi sesuatu. Tak termaafkan.
+62 813-8xx4-xxxx: Itu yg kami takutkan...
YM: so? gimana?
Daqu Taruna, pilihan, kan? Murah sekali. Dan ga beda dengan Daqu. Ada bedanya, ga banyaklah. Di program dan sistem pendidikan aja. Tapi urusan nanti kuliah, dan bisa jadi apa aja, sama. Bisa kuliah di mana aja, apa aja. Dan kuliah, kan, ada iDaqu juga sama STMIK AntarBangsa, Poilteknik Yumanesia, Univ Mahakarya Asia... Pilihannya banyak. InsyaaAllah.
Lihat juga link dibawah ini
Detail Info, Registrasi dan Pembahasan 1 s/d 10