Buat kawan-kawan, yang perjalanan kepelikannya, kesusahannya, kesulitannya, persoalannya, permasalahannya, beban-bebannya, kerugiannya, recoverynya, utang-utangnya, penyakitnya... Masih belom usai...
Bahkan terasa masih panjang...
Berbahagialah...
Termasuk perjalanan kawan-kawan dalam meniti karir, usaha, belajar, sekolah, nyantren, kuliah... Mengejar cita-cita, impian... Memenuhi semua kebutuhan dan keperluan...
Termasuk pula perjalanan mengubah hidup dan kehidupan, menjadi lebih baik, memperbaiki diri, mengembangkan diri, meningkatkan diri....
Lalu ketemu segala kesukarannya, ketemu tembok besar, ketemu begitu hebatnya tantangan, hambatan...
Hingga rasanya tak sanggup, terjatuh, terjerembab, ancur-ancuran, kayak yang jauh bener. Kayak yang ga mungkin rasanya... Kayak sesuatu yang mustahil...
Berbahagialah...
Sebab semuanya menjadi ibadah dan amal saleh. Berpahala. Memiliki kebaikan, dalam jumlah, bentuk, besaran, yang ga trkira besarnya.
Bahkan saat emang bertambah-tambah susahnya. Bertambah-tambah beratnya. Dan tetap ga nyampe, ga selesai... Makin bau nama, makin terpojok, terlempar...
Semuanya mendatangkan ampunan Allah, maafnya Allah. Mendatangkan kasih sayangNya, kecintaan dariNya...
Perjalanan kesehatan dan kesembuhan bagi sebagian orang juga demikian...
Ada yang tetep berujung pada kewafatannya...
Tapi ada JanjiNya... Bahwa ia menghadap padaNya, udah dalam keadaan jauh di atas orang sehat... Bersih mulus, penuh senyum...
Keridhaan orang ini di penyakitnya... Keridhaan orang ini di perjuangan memperoleh kesembuhan dan kesehatan...
Membuatnya husnul khatimah. Dan mendapatkan keberlimpahanNya, di perjalanan keabadiannya menuju saat-saat berjumpa denganNya.
Dan ini berlaku buat semua yang kepayahan di dunia ini.
Seberapa juga sih kesenangan dan kesusahan? Bila tidak kita yang meninggalkannya, ia yang meninggalkan kita.
Bagi orang mukmin, kegerahan dan kepanasan aja, dari sengatan panasnya udara dan matahari, bila ia ridha, dan mengembalikan ke Allah...
Maka hadiahNya ga kira-kira...
Yakni perlindungan Allah di Padang Mahsyar...
Di hari di mana matahari sejengkal doangan dari ubun-ubun...
Dan tambah berbahagia lagi buat semua pendosa, yang banyak keburukannya, kesalahannya, kejahatannya...
Dia akan menemui Allah dalam keadaan Maha Mengampuni dan Maha Menyayangi.
Sabar dan ridha aja, ikhlas aja, menjalani segala akibatnya di dunia ini...
Itu yang akan membuat penerimaan ini, menjadikannya lebih hebat daripada semua amalan fisik.
Ini amalan hati, amalan rasa...
Akhlak kita ke Allah. Adab kita ke Allah.
Kita jalanin aja.
Tapi ya tunjukkan penerimaan yang baik, bahkan yang teramat baik.
Tabaarokalladzii biyadihil mulk... Wahuwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
Alladzii kholaqol mauta walhayaata, liyabluwakum, ayyukum... Ahsanu 'amala...
Wahuwal 'aziizul ghofuur.
Buka lagi ayat 1 dan 2 Qs. al Mulk. Baca lagi dan lagi. Berikut terjemahnya. Berulang dan berulang...
Ahsanu 'amala... Yang terbaik amalannya. Bukan yang terbanyak juga. Meskipun banyak amal, adalah latihan kita. Menuju yang terbaik...
Semisal juara tinju... Dia akan latihan seribu pukulan, sepuluh ribu pukulan... Kadang di gerakan yang sama. Bosan rasanya, cape rasanya, jika bukan berjiwa pemenang, bukan bercita-cita menang dan juara...
Bismillaah walhamdulillaah... Temukan Allah di semua suka duka kita...
Inilah keberuntungan menjadi Ummatnya Nabi Muhammad, dan Hamba Allah Yang Maha Baik...
Nilainya luar biasa ini di sisi Allah...
Wong buang air kecil, buang air besar, tidur malam, tidur siang bentar, mandi, buang angin... Semuanya bisa jadi ibadah dan amal saleh... Apalagi semua rasa sesak...
BalasanNya: KeridhaanNya, RahmatNya, AmpunanNya, SurgaNya... Dan juga jangan khawatir, ada balasan Rizki, Ni'mat. Fadhilah/Keutamaan, dengan bergama bentuknya, di dunia juga...
Betapa bersyukurnya saya dan kita semua.. Menjadi Hamba Allah dan ummatnya Nabi.
Semoga emang diterima bener sebagai Hamba Allah dan ummat Nabi. Yaa Robbanaa...
Salam, teriring doa. Dan juga saya memohon doa. Untuk kami semua, sekeluarga besar di seluruh zaman...
Salam, Yusuf Mansur... Al Faatihah...