Bismillaah... Ga ada, lah yang ga punya hajat dan masalah. Bahkan sebagiannya besar dan pelik. Gede dan sukar.
Perlu greget.
Sekalian sebagai persiapan juga. Dengan nyiapin dari sekarang, bekal-bekal. Jaga-jaga buat hadirnya segala hajat dan masalah.
Buat segala kebutuhan dan keperluan, cita-cita dan impian, gangguan dan hambatan, bala, bencana, musibah, yang sangat mungkin hadir di masa-masa yang akan datang...
Semacam asuransi. Sedia payung sebelum hujan... Ini pake amalan-amalan, riyadhah-riyadhah, dan doa-doa. Dengan jumlah yang ada gregetnya.
Buat anak-anak dan keturunan juga, dan keluarga sepanjang zaman. Berikut orang-orang tua kanan kiri depan belakang, dna guru-guru, terus ke atas hingga Nabi Adam, dan semua keturunan dan keluarganya juga, hingga akhir zaman... Plus semua ummat sepanjang zaman... Sekalian betul aja.
Sampe-sampe kita niatkan untuk sakratul maut, di alam barzkah, hari berbangkit, hari di padang mahsyar, dan hari hisab... Bismillaah walhamdulillaah.
So...
Kita, keluarga kita, dan anak-anak santri, murid-murid, mahasiswa-mahasiswi, kawan-kawan, sahabat-sahabat kita... Kita riyadhahin aja Amalan Serba 1000...
1000 Yaasiin, 1000 Arrahmaan, 1000 Waaqi'ah, 1000 Al Mulk.... 1000 Ayat Kursi, 1000 Qulillaahumma maalikal mulk (Aali 'Imraan 26-27), 1000 Robbi innii limaa anzalta (al qashsash 24), 1000 Robbanaa aatinaa ,1000 Robbisyrohlii shodrii (Thoohaa 25 sd 28), 1000 wadhdhuha, 1000 alam nasyroh, 1000 wal ashri, 1000 idzaa jaa-a, 1000 qulhu, 1000 al falaq, 1000 annaas.
Ini pada prakteknya, ga dibaca sebenernya 1000. Pake ilmu. Hingga ada keringanan sangat-sangat...
- Pilih keluarga, dan siapa yang bisa diajak...
- Bagi sebanyak bilangan yang ikut...
Ini nanti dari efek berjamaah. Kan berjamaah, tetep ada nilai itungannya. Apa aja diangkat dengan berjamaah, jadi enteng.
- Bacanya di dalam shalat sunnah.
Kalo di dalam shalat, maka super enteng banget-banget dah. Shalat sunnahnya apa, bisa hajat, bisa qiyaamullail (kayak tarawih, bisa abis isya aja langsung), dan bisa witir (juga bisa abis isya langsung, ngerjainnya).
Dengan dikerjakan di dalam shalat, maka 1000 itu "cukup" dikerjakan 10x saja... 10 rokaat. Udah beres dah itu 1000. Sebab insyaaAllah, bacaan Qur'an, apa aja, di dalam shalat sunnah, itu "setara" dengan 100x di luar shalat sunnah, baca Qur'an tanpa wudhu.
Maka, 10 orang aja, ikut riyadhah ini, udah sama dengan 1x aja, udah 1000x baca itu, di masing-masing bacaan yang diniatkan 1000.
Sungguh Allah Maha Meringankan dan Memudahkan. Dan Maha Luas Maha Besar, dalam memberi upah, ganjaran, pahala, kebaikan. InsyaaAllah.
Dan semua akan menjadi timbangan di mizan hasanaaat nanti. Di timbangan di hari hisab. InsyaaAllah maqbuul, mabruur. Aamiin.
Paham, ya?
Shalat sunnahnya berjamaah saja.
Yang haidh, nifas, ikutan aja. Ikutan duduk. Dan ikutan baca. Ga usah ikutan shalatnya.
Dan pake imam aja. Makmum tinggal ikut bacaan imam.
Dengan begini, malah dapet lagi pahala 27x lipatnya. Di mana jarak 1 shalat berjamaah dengan yang engga, di tiap derajat bedanya, itu 1 derajatnya seluas, selebar, segede, setinggi, langit (semesta) dan bumi... Udah ga ada yang tau itu besarnya...
Jika masjidnya, mushallanya, relatif punya lingkungan sendiri, maka shalat-shalat jahr, kayak shubuh, maghrib, isya, bisa dijadikan riyadhah juga. Lebih keren lagi. Sebab bukan shalat sunnah. Meski shalat sunnahnya jangan ditinggal.
Dengan demikian, riyadhah serba 1000 ini, bisa diselenggarakan berkali-kali.
Pengetahuan, ilmu, akan beda. Dengan paham, dapet fadhilah ilmu.
Misal, sukai shalat berjamaah. Sebab beda itu bacaannya dalam berimaman bermakmuman. Baca apa aja, dilipetgandain edan-edanan. Misal, Imam baca al Faatihah... Maka, al Faatihah imaman dan makmunan ini, membuat semua yang ikutan, kayak baca 100x al Faatihah...
Dan ini masih dikali lagi jumlah yang ikut...
Ok ya? Mudah-mudahan dipahami...
Dengan begini, pokoknya, bisa berputaran putaran. Sebab enteng banget-banget...
Dibaca lagi ya...
Niatin... Kuatin niatnya... Dan khusus keluarga dan yang bisa berkelompok, lakuin misalnya selama 40hr... Shalat sunnah, baca-baca surah dan ayat-ayat dimaksud... Boleh juga kalo ada bacaan ayat jagoan...
Usahakan juga belajar berkelompok tadabbur-tadabburnya dari tiap-tiap bacaan. Supaya ga cuma baca. Tapi ada ilmunya.
Oh ya. Bikin catatan progres kerjaan riyadhah amalan serba 1000 ini ya. Biar ada catetannya. Catetan sejarah. Emang niat bener beriyadhah. Gitu....
Selamat mengerjakan.
Salam, Yusuf Mansur.