*)Minimal kata yang ingin dicari adalah 4 karakter
CUYM-0245
Semua Bala, Musibah, Kesusahan, Penyakit... Hadiah Dari Allah
Oleh : Ustadz Yusuf Mansur
Diperbaharui ( 17/01/2025 13:28 ) | Dilihat ( 560 )

.. Seluruh ibadah dan amal saleh ketika sakit, susah, sulit, punya masalah, persoalan, kepelikan... Lagi mendapati hal-hal buruk... Maka beda itu ibadah dan amal salehnya. Sebab Sang Penerima dan Penilai amal, (yakni Allah) lagi bersamanya. membersamainya. Lantaran kesabaran dan keridhaannya, lalu mendapatkan keridhaan Allah. Dan hadiah tertinggi bagi orang yang sabar, selain ridhaNya, adalah kedatangan, kehadiran, dan "staynya" Allah bersamanya.

Yusuf Mansur

 

W: 

Saya sakit, Guru. Batuk dan flu berat. Dari pulang dari rumah Guru. Jadi belum nyobain, karena tenggorokan tiba-tiba sakit kaya radang banget gitu. Nelen aja susah.

Ini seharian dihajar obat, alhamdulillah udah enakan.

Tapi entah kenapa, dah 1 bulan ini begini terus, gampang sakit.

Gampang kambuh

Dengan pola yang sama.

 

YM: 

Yaa Allah... Bener. Itu virus yang sekarang merebak. Wallaahu a'lam. (Kalo sengaja) Jahat sekali. 

(Tapi tenang) InsyaaAllah penggugur dosa, pengangkat derajat, pembuka rizki, kebaikan datang, keburukan pergi.

Ya, sebab ini diperlukan oleh kita-kita: "Penggugur dosa, pengangkat derajat, pembuka rizki, kebaikan datang, keburukan pergi."

(Semua ini diperlukan. Karena itu Allah hadirkan berbagai musibah dan bala, untuk "penukarnya").

Jika dari amal kita, mungkin jauh itu digugurkannya dosa, diangkatnya derajat, dibukanya rizki, didatangkannya kebaikan dan dibuat pergi itu keburukan.

Sebagaimana peristiwa rugi, ditipu, salah jalan, salah milih, salah ikhtiar, salah keputusan... Semuanya lalu susah... (Datang, ada, muncul, hadir, kesusahan). Tapi kesusahan itu emang dikehendaki, diputuskan, oleh Allah, dan dijadikan Allah jalan buat hal-hal di atas. (Kan sepakat ya? Apa-apa ya datang dari Allah. SeizinNya, sepengetahuanNya, sekehendakNya). Yang kalo dari jalan lain (ibadah dan amal saleh biasa), bisa jadi ga nendang.

 

W: 

Bener Guru. Semoga apapun yang menimpa kita, buruk apalagi baik bentuknya, jadi wasilah segala kebaikan yang akan datang.

 

YM: 

Kita-kita yang banyak kebutuhan dan keperluannya, dan ga biasa secara jumlah, tensi, beratnya, macamnya,... Bahkan cenderung jadi ga masuk akal darimana jalan penyelesaiannya... Maka dipilihkan jalan-jalan yang diadakan oleh Allah. (Berupa jalan-jalan kesulitan, kesukaran, kepelikan, kesakitan, sakit, penyakit, kepenatan, kepuyengan, kepusingan, kerugian, kehilangan, nanggung beban, utang, ga bisa tidur, ga gampang bisa tidur, degdegan, ga nyaman ati dan pikiran, ga enak badan, sakit-sakit... Dan suasana yang ga enak).

Hingga didapati riwayat, bahwa kesusahan, bahkan yang timbul dari dosa-dosa semua yang merasa susah... Lalu orang ini ridho dengan kesusahannya... Maka keridhaannya akan kesusahan itu yang membuat kesusahannya hilang, seiring dengan dosanya diampuni oleh Allah.

Saya kalo mikir gini, suka nangis (sendiri).

Tapi tentu kita tetap harus ikhtiar jaga kesehatan (misal di urusan penyakit). Sambil paralel meresapi perenungan dan nasihat ini. Secara siapapun kalo udah kena, ya kena. Ga perduli seberapa ia menjaga kesehatan. 

Sebagaimana kerugian, kalo udah dikehendaki kena, ya kena juga. Ga perduli dia udah ati-ati sebenernya dan pinter, serta memiliki tim yang ati2 dan pinter juga. 

KehendakNya ya kehendakNya. Ga ada yang bs melawan.

Seseorang yang udah berikhtiar, ia akan dapat pahala dan kebaikan tambahan. yakni ikhtiarnya sendiri.

MaasyaaAllah dah. Sehat. Sehat. Sehat. Seger. Seger. Seger. 

Dan hebatnya, seluruh ibadah dan amal saleh ketika sakit, susah, sulit, punya masalah, persoalan, kepelikan... Lagi mendapati hal-hal buruk... Maka beda itu ibadah dan amal salehnya. Sebab Sang Penerima dan Penilai amal, (yakni Allah) lagi bersamanya. membersamainya. Lantaran kesabaran dan keridhaannya, lalu mendapatkan keridhaan Allah. Dan hadiah tertinggi bagi orang yang sabar, selain ridhaNya, adalah kedatangan, kehadiran, dan "staynya" Allah bersamanya.

 

W: 

Ya Rabb, beneran merenung baca wa Guru.

 

YM: 

Termasuk orang yang sedang dihukum, lantaran kesalahan, keburukan, kejahatannya, dosa dan maksiatnya... Tapi ia menerima... Ridha... Memilih sabar, dan menyabarkan diri... menerima segala hukuman... Berharap Allah membersihkannya sebersih-bersihnya... Maka semua itu malah mendatangkan ampunan beneran, kenaikan derjaat beneran, perubahan hidup dan kehidupan, penggantian terhadap semua yang hilang, luput, diambil... Dan disajikan oleh Allah berbagai kenikmatan, rizki dan keutamaan, yang jauh lebih segalanya, dibanding ketika ia punya apa-apa, tapi berlumur dosa dan maksiat.

(Misal, kita makan cabe, sambel. Kebanyakan. Kan ini dicari-cari. Sakitnya dicari. Tapi dia ridha. Rela. Disabarin. DIterimain. Maka sakit perutnya, panas perut, melilitnya, menjadi pengugur dosa, dll yang ditulis di atas. Sungguh Allah Maha Pengganjar segala kebaikan. Ro-uufum-bil-'ibaad. Maha baek. Semua dikasih ganjaran).

Jika demikian? Maka gimana lagi yang sbnrnya dia biasa-biasa aja dosa dan maksiatnya. Biasa-biasa aja kesalahan dan keburukannya. Lebih banyak ketidaksengajaan, ketidaktahuan, atau suasana yang membuatnya kejebak di situasi itu... Tentu akan lebih tinggi lagi dari apa-apa yang saya tulis (sebagai yang didapet) bagi orang itu.

Allah Maha Lembut. Dan Maha Suci. Karena itu Allah bisa hadir dengan logika kebolak kebalik...

Didoakan... Dan minta doa juga.

 

W: 

Iya, saking lembutnya, kita kadang suka salah mengartikan rasa... Seperti yang Guru pernah ajarkan dan ceritakan di rumah saya waktu Romadhon kemarin.

 

YM: 

Kenapa juga doa-doa mereka yang disebut di atas ini, kabul? 

Ya karena potensi kehadiran Allah, di dekatnya, sangat tinggi sekali. 

Bukankah Allah bilang? bBahwa Allah bersama orang-orang yang sabar? 

DIA yang selalu diminta pengabulan dariNya... Lagi sedang bersama yang sakit? Susah? Pusing? Keruan amat kalo ga dikabulkan mah... Ga mungkin. Wong Allah lagi bersamanya. 

Nah, minta doa dah. Dikhususin. Sebab kan lagi sakit? hehehe.

MaasyaaAllah, cerita, kisah, tausiah, Ramadhan 2024, masih  diinget. Padahal udah mau berselang 1th... Udah di Rajab... Rajab pun udah pertengahan... Sebulan setengah lagi Ramadhan... Semoga sebelum ramadhan, semua utang kita, kesusahan kita, penyakit-penyakit yang begitu gampang dan seringnya datang, hilang... Aamiin. Sebelum ramadhan... 

Bismillaah. Kun fayakuun...

 

Oke. Saya juga belajar nih... Dari kenapa koq kayaknya masalah ga berenti2, kesulitan dan kesusahan kayak sering silih berganti... Termasuk penyakit gampang datangnya... ya kembali aja direnungkan bait demi bait. Termasuk saya. Saya juga harus merenungkan juga baik-baik, hehehe.

 

W: 

InsyaAllah semua nasihat Guru, saya selalu inget, dan jadi pedoman selama ini sebisanya.

 

YM: 

Sholluu 'alannabiyy Muhammad...

 

W: 

Kalau penyakit, wabah, kan ga milih-milih, Guru, seperti kisah-kisah nabi dahulu.

Apalagi Desember, katanya hujannya bawa wabah. Pernah denger atau baca juga saya lupa, inget kontennya aja.

 

YM: 

Iya. Tapi jangan ampe kita kemudian menjadikan selain Allah sebagai penyebab... Itu lbh aman.

 

W: 

Baik Guru, sami'naa wa atho'naa.

 

YM: 

Walopun nih, walaupun... Nabi menyunnahkan baca 2-3 ayat terakhir al Baqarah?

Kenapa?

Coba liat ujung banget Qs. al Baqarah...

Minta ditolong dari apa? dari mereka yang jahat, sadis, buruk, kufur ni'mat... dari orang-orang kufur ni'mat (kaafir... yang ga berarti harus selalu berkonotasi non muslim).

 

W: 

Baik Guru, saya tadaburi.

 

YM: 

Mereka-mereka ini bisa jadi jahat banget-banget (di berbagai bidang kehidupan). Misal, di dunia farmasi.... Dunia kesehatan... Penjualan obat, jadi meningkat drastis...  (Who knows). Layanan jasa medis yang menjadi alat sambung obat, menjadi ga keruan...

Maka, perlindungan dari Allah, dengan ngewiridin 2-3 ayat al Baqarah, mestinya menjadi perlindungan hebat sekali...

Belum lagi kejahatan di industri makanan, minuman...? Hadeuh... 

(Di dunia politik, perdagangan, bisnis, dll). Lluar biasa kalo udah mentadabburi 2-3 ayat terakhir al Baqarah...

Tapi siapa juga muslim muslimah yang menjadikan ini wirid sebelum tidur? (Dan di pagi harinya?).

Karenanya, banyak yang ga dapet pertolongan Allah, bantuan dan perlindungan serta keselamatan dariNya, di kejahatan dan keburukan mereka. Sebab kita sendiri kan ga minta perlindungan...

Doa-doa di ujung-ujung Qs. Al Baqarah juga menjadi ruh dari apa yang kita tulis ini. 

Selamat juga mentadabburi...

 

W: 

Baik Guru, saya baca dan amalkan dengan terlebih dahulu (atau bersamaan) tau artinya.

Bismillah,, makasih guru nasihatnya, ilmunya, insyaAllah saya dan keluarga amalkan dan tularkan.

 

YM: 

Clue tambahan sedikit buat saya... Keadaan normal aja, tanpa banyak dosa, maksiat, kesalahan, keburukan, kejahatan... Ini kalau ga minta perlindungan, ya ga akan dilindungi... Apalagi yang keadaannya ga normal. Alias bergelimang ketidakridhaan Allah.

Misal anak, bikin onar mulu... Maka ortuanya bisa lepas tangan...

Hebatnya Allah, Allah ga akan lepas tangan...

Tapi ya terimain segala akibatnya... Dengan nerimain segala akibatnya, maka itu udah jadi wasilah ampunan dariNya.

Nah, ayat-ayat terakhir Qs. Al Baqarah, sebagai tambahan clue... Ya isinya doa-doa. Dan doa-doanya sangat-sangat relevan dengan keadaan kita...

Ini saya lagi baca-baca lagi tulisan saya. Sebab tulisan ini juga "Tulisan Allah" sejatinya. Sebab siapa yang bisa nulis sendiri? Ga ada. Semua seizin, sefasilitas dari Allah, dan sekehendaknya... MaasyaaAllah ini renungan-renungan... Buat saya banget-banget... Makasih ya... Udah jadi wasilah saya juga belajar dan merenung... InsyaaAllah dibanyakin istighfar...

Nabi aja yang segitu udah ma'shumnya, dijaga... Di akhir hayatnya, doa-doa yang diulang dan diulang... Di antaranya robbighfirli warhamnii. Ini dia. Sambil nyender ke Sayyidatinaa 'Aisyah, Ummul Mu'miniin. "Yaa Allah, ampunilah dan rahmatilah aku..." 

Ini Nabi. Lah pegimana kita?

Surah Perpisahan, yakni Surah idzaa jaa-a (an Nashr), juga isinya menyuruh Nabi mensucikan Allah, memujiNya, beristighfar kepadaNya, dan bertaubat... Ini kelasnya Nabi... 

Rupanya, di antara maksudnya, adalah untuk menyempurnakan segala perjalanan dan perjuangan Nabi di semasa hidupnya secara fisik, badan, jasmani. Penyempurna.

MaasyaaAllah...

 

W: 

Wiridinnya ada bilangannya guru, yang 286 al Baqarah?

 

YM :

Ga ada. disunnahkan baca aja... Repitisinya ga ada. Baca aja. Tapi ditadabburi. Liat-liat terjemahnya, gugling-gugling tafsirnya. Gapapa buat permulaan. Dan dibaca terus dengan artinya, di setiap malam, baca ayat-ayatnya. Jadi, (bila) 1th baca ayat-ayatnya, 1th pula bulak balik baca terjemahnya.

(Namun menjadikannya banyak baca, bagus sekali. Sebab kan emang disuruh Allah dan Nabi buat banyakin baca Qur'an. Jadi, jika bisa dijadiin wirid zikir, sehari-hari, ya bagus bener).

 

W: 

(Yang) Robbihfirlii warhamnii apakah termasuk ke dalam golongan istigfar? Yang bisa diwiridin juga?

 

YM: 

Ini akan beda (Tapi bisa juga ga beda). Di pemahaman. Jika kita tadabburin dengan belajar tafsirnya, meski dari internet. insyaaAllah dibimbing Allah... (Ini tentang belajar tadabbur, tafsir, dari internet. Gimana juga sumbernya).

(Tentang doa Nabi...) Owh doa Nabi? Iya... Itu jadi Doa Dhuha, kan? Disunnahkan di sehabis shalat dhuha, 100x... Di waktu lain, boleh...

Di Waktu Dhuha, bacaannya: Robbighfirlanaa, warhamnaa, watub 'alainaa. Innaka AntatTawwaburRohiim. 

 

Atau: 

 

Robbighfirlanaa, warhamnaa, watub 'alainaa. Innaka AntatTawwabul ghofuur. 

 

Yang mana aja.

 

W: 

Oh iya, pake "na" ya seperti ajaran Guru.

 

YM: 

(Yup) Pake "kami/naa", kalo saya. Sebab apa? Sekalian buat seluruh keluarga inti, keluarga dekat, keluarga besar, orang-orang tua ke atas, hingga Nabi Adam, turunan-turunan hingga akhir zaman dan seluruh keluarga sepanjang zaman.... Buat guru-guru dengan keluarganya lagi sepanjang zaman... Dan buat semua ummat Nabi, sepanjang zaman... (Semua Nabi dan Rasul, selain Nabi Muhammad, adalah ummat Nabi Muhammad juga). serta buat seluruh yang membersamai di sepanjang zaman.


Lihat juga seri terkait dibawah ini

Bener-bener Enteng Dan Bakal Tambah Enteng

Makin Berat, Banyak, Dan Hebat Timbangannya, Pahalanya, Balesannya, Kebaikannya

Mana Ada Yang Sia-sia. InsyaaAllah. Dan Mana Ada Yang Jelek, Turun, Ga Ada. Bagus. Dan Naek. Izin Allah

Kisah Ikhtiar Zamzam, Dijadikan ibadah dan amal saleh..

4pilar
Dengan 4 Modul Utama sebagai Pondasi semua modul..
The Beginning
The Spirit
The Process
The Giving
Dengan total (118) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), serta masih ditambah lagi dengan..
Kelas Bonus Pendukung lainnya yaitu..
Serial Materi Repetisi
Dengan total (16) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), yang merupakan Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Harapan. Ala Zikir. Ala Zikir
Semua Kelas Materi Bonus ini bisa Anda dapatkan hanya dengan mengaktivasikan minimal 1 (satu) Kelas Materi dalam Daftar Modul Kuliah yang tersedia.
Klik Disini Untuk Aktivasi Kelas Materi dan dapatkan kesempatan diatas ini..
Berikut dibawah ini adalah highlight beberapa pendapat peserta (dari total 10.894 pendapat peserta) yang telah mengikuti Kelas Materi 4 Pilar ..
 Alhamdulillah Terima Kasih Ustadz, Semoga Allah Mengampuni Dosa Dosa Saya, Membimbing Kehidupan Saya Agar Lebih Baik Lagi, Lebih Istiqomah Lagi Dalam Beribadah, Diberikan Hidayah Sama Allah Dan Bisa Mengajak Orang Lain Untuk Bisa Mendekatkan Diri Kepadamu Ya Allah. Aamiin 
Dikirim oleh : Muhamad Hoerudin | A9IKMS
pada : 23/05/2021 21:18
 Materi Yg Dibawakan Menginspirasi Saya , Saya Ingin Tau Lebih Jauh Lagi Dengan Materinya , Saya Ingin Bertanya , Apakah Membaca Dengan Cepat Itu Dibolehkan Adanya . . Karena Setau Saya . Membaca Alquran Itu Harus Tartil Dan Sesuai Dg Makhrajnya 
Dikirim oleh : Sabila Rosyadi Ahmad | CBVF10
pada : 25/05/2021 14:13
 Subhanalloh Wa Alhamdulillah Wa Laa Ilaha Illalloh. . . Makasih . . Ustadz. . Tambah Mantabbb Rasanya , , Untuk Ngegeber Dan Ngegeber. . . . Keinginan Melalui Jalur Langit . . . . Punya Rumah Besar . . Punya Rumah Besar . . Rumah Barokah Rumah Manfaat . . Rumah Barokah Rumah Manfaat . . . . Lulus S3 . . Dimudahkan Nyusun Disertasi Mudah Nyusun Disertasi . . . Dimudahkan Bimbingannya . . . Dimudahkan Ujiannya . . Dimudahkan Lulusnya . . . . Punya Rumah Besar . . . Lulus S3. . . . Ya Rabb. . Punya Rumah Besar . . Lulus S3 Ya Rabb. .  
Dikirim oleh : Siswoyo | U4KRV9
pada : 22/05/2021 08:32
 Subhanalloh Wa Alhamdulillah Wa Laa Ilaa Ilaaha Ilalloh Allohu Akbar, Syukron, Ustadz. . . . Diingatkan, Utk Lebih Mantab Dalam Mendekatkan Diri Kepada Alloh. . . . Memang Terasa Berat, Ustadzz. . Tapi Bismillah Terus Berlatih Untuk Lebih Mendekatkan Diri Kpd Alloh, Belajar Tauhid . . . . . . . . Alloh Alloh Al-ahad . . Faathirussamawati Wa Al Alrdl. . . . Punya Rumah Besar Barokah Manfaat . . Ya Alloh Ya Rabb. . . Punya Rumah . . . Lulus S3 . . Mudh Dlm Menyelesaikan Segala Tugas S3 . . . . Mudahkan Ya Alloh , Aamiin 
Dikirim oleh : Siswoyo | U4KRV9
pada : 24/05/2021 06:28
 Pondasi Dasar Berupa Mengenal Kebesaran-kebesaran Allah Sangat Lah Penting, Kita Harus Meyakini Dengan Penuh Keyakinan Karena Sesungguhnya Allah Sesuai Dengan Prasangka Hambanya. Pondasinya Harus Kokoh Untuk Mencapai Impian Lebih Mudah 
Dikirim oleh : Rinaldy | 2GK6SQ
pada : 22/05/2021 20:21
Catatan lainnya  
CUYM-0389
Amalan Serba 1X

CUYM-0383
Memperbaiki Niat

CUYM-0373
Sabar Itu Kuncinya

CUYM-0305
Ngingetin...

CUYM-0278
Inspirasi Sorban

CUYM-0219
Shalawatin Aja

CUYM-0193
Langit Bumi

CUYM-0179
Gimana Neraka?

CUYM-0178
Terlalu Sedikit

CUYM-0166
Ditunggu Di Nabawi

CUYM-0165
Semoga Terhibur

CUYM-0156
Menjemput Rizki

CUYM-0145
19 Bintang Baru

CUYM-0112
Wartawan Waaqi'ah

CUYM-0106
Shalat Dan Salad

CUYM-0102
Allah Sangat Kuasa

CUYM-0100
Go 5 Benua

CUYM-0095
Pelipetan 100X

CUYM-0090
Siapa Yang Setia?

CUYM-0086
300ribu Dapat 1M

CUYM-0084
Bisa To The Point

CUYM-0065
Diingetin Terus

CUYM-0055
Ampe Menang

CUYM-0027
Doa dan Shalawat

CUYM-0026
Cinta Tanah Air

CUYM-0018
STIT & AYM5Surah

CUYM-0009
Hizb Imam Nawawi

CUYM-0007
Makna Ramadhan


prev