[03/11, 23:16] Haji Budi IT www. kuliahwisatahati. com:
Alhamdulillah ya Ustadz. Jadi butir-butir kebahagian yang kesusun teruus satu demi satu didalam perjalanannya. Karena benih-benih yang ditanam mulai berkembang, menghasilkan buah-buah yang luar biasa.
Saya ga bisa membayangkan Insyaallah begitu banyak dari kanan, kiri, atas, bawah cahaya-cahaya kemuliaan yang akan menemani Ustadz (Dan semuanya) di akhirat kelak. Karena begitu banyaknya kebaikan-kebaikan yang sudah (di) tanamkan di dunia ini, Insyaallah Amiin Ya Allah Ya Rabb.
Saya ikut bahagia banget kalau denger berita yang seperti ini... (Link artikel soal "Senyum Mereka", cerita soal imam-imam muda, dan tunas-tunas bangsa).
[03/11, 23:21] YM:
Sesungguhnya semua kebaikan, sudah berbuah dan berkembang, sejak niat...
Dan Daqu dengan seluruh insannya, sudah mendapati buah dan kembangnya, sejak sebelum Daqu berdiri. Apalagi setelah Daqu berdiri.
Hanya penglihatan dan pendengaran yang ditutupi syetan, kemilau Kebaikan dan Kemurahan Allah, ga terlihat dan ga terdengar, atau seakan ia baru saja mulai tumbuh dan berkembang. Padahal udah begitu subur buah dan kembangnya. Dan akan terus berbuah dan berkembang, hingga hari Perjumpaan dengan Allah kelak, dunia dan akhirat, bagi semua keluarga besar Daqu, dan yang terhubung, tersambung, dunia akhirat....
Al Faatihah...
[03/11, 23:25] Haji Budi IT www. kuliahwisatahati. com:
Amiin Ya Allah Ya Rabb.. Siap Ustadz..
[03/11, 23:28] YM:
Kata-kata: "...mulai berkembang", tidak atau kurang tepat. Karena itu saya tulis ini sebagai jawaban.