1., Mengembalikan urusan ke Allah sebulet-buletnya. Ga ada urusan dengan manusia koq. DIA Yang Membulakbalikkan keadaan, hati, akal, pikiran, perasaan, dukungan, tingkah, perbuatan, kehendak, seseorang, orang banyak, dan seluruh makhlukNya. DIA aja. DIA Sendirian. Tunggal. Esa. So, konsentrasi sama Allah aja. Ga usah risau, ga usah pusing. Bumi Allah juga luas. Luas sekali. Sambil dibenahin sama Allah, tar dikasih lingkungan baru, keluarga baru, sahabat-sahabat baru, pendukung-pendukung baru... Sambil nanti pelan-pelan, lama-lama, atau dalam waktu singkat, ekosistem lama, lingkungan dan keluarga lama, dikembalikan oleh Allah. Mencintai lagi kita, menyayangi lagi kita, merapat dan mendukung kita, bercengkrama dengan kita, percaya dan yakin dengan kita, membela kita, dan saling memberi dan mengambil manfaat, jauh lebih besar, lebih baik, lebih bagus, dari sebelumnya.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 1/5
2., Mendoakan mereka-mereke yang kita anggep menjadi penyebab. Dan yang kena, percaya, bahwa kita jahat, jelek, buruk, negatif. Sangat gpp. Kita doa aja. Dan doain aja. Kadang makin diurus, makin lebar. Makin diurus, makin kita ga move on. Makin diurus, makin abis waktu kita. Makin diurus kita makin rungsing, pusing, puyeng, kepikiran, jatuh sakit pikiran, sakit ati, sakit badan... Dengan kita doa, selesai. Dengan kita mendoakan, makin selesai. Sebab kita malah mengalirkan kebaikan. Bukan nyumpahin, bukan kesel, bukan marah. Hebat, kan? Kita cabut semua pikiran jelek, buruk, ga menghororkan diri sendiri. Woles, enjoy, hepi... Dan ngilangin potensi dendem juga. Lagian, semua Allah aja koq. Ga gimana-gimana juga. Wis, asal Allah Ridha aja, sama kita. Apalagi kesalahan, dosa, maksiat, keburukan, kekurangan, kesalahan, kejelekan, kejahatan, kita, banyak... Anggep aja itu konversian. Kita juga suka lalai dan ga sadar, kan? Atau salah 1 dari keluarga di rumah kita... Udah, anggep aja tukerannya itu. Kan jadi ringan. Bukan stroke, cancer, tumor, rumah tangga, anak... Bukan, kan? Kalau pun iya, udah, pokoknya bertasbih aja, puji Allah aja... Allah Ga Akan Pernah Salah..
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 2/5
3., Jika ada yang dirasa, dipikirin, dimaui, dari niat, langkah, ikhtiar, biar Allah juga aja. Misal, kita merasa, harus klarifikasi nih... Harus ngomong nih... Maka, udahlah. Serahkan klarifikasi dan ngomong, ke Allah aja. Biar Allah aja.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 3/5
4., Termasuk jika ada yang kita mau perbuat tadi... Melangkah dan ikhtiar... Di urusan kita... Sudahlah, biar Allah aja. Yang melangkah, yang ikhtiar. Terus kita, bagiannya apa? Ya bagiannya berdoa, bertawakkal, menyerahkan ke Allah... Dan menikmati hidup, dengan mengurus urusan kita, kerjaan kita, usaha kita, cita-cita dan impian kita, dan jalan-jalan... Hehehe. Jalan-jalan, liburan, seneng-seneng, dalam dan luar negeri... Shoping-shoping, wkwkwkwkwwk. Belanje belanje... Sambil sedekah sana sini. Hepi-hepi dah pokoknya. Ngapain dipikirin. Sekali lagi, bumi Allah, luas sekali. Karunia Allah juga luas sekali. Indonesia aja 270jt orang lebih... Kalo 1-2 doangan aja mah, ga bakal kiamat. Itu belum 1 bumi... Bila kita ridha, kehilangan orang-orang lama, lingkungan dan "keluarga lama", insyaaAllah, akan diganti seluas bumi dan semestanya... Super keren ini.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 4/5
5., Zikir dan wirid, banyak yang pas buanget-buanget, bertuah, berfadhilah. Top-top. Dan sangat pas dengan kesulitan dan ketenangan. Tapi kudu ngupi-ngupi, hahaha. Tar kapan-kapan dalam waktu dekat, ngopi darat. Bismillaah walhamdulillaah. Basic hati dan pikirannya, ini aja. Ini menjadi pondasi. Sebab menyentuh soal pola pikir, pola rasa, dan pola ikhtiar. Didoakan, dan mohon doa.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 5/5