"Bahwa apapun kebaikan, asal diterima Allah, apapun bentuknya. Apalagi ada nilai akhirat, nilai dakwah, nilai manfaat... Maka itu akan mengangkat kita punya derajat, dunia akhirat. Bahkan berdampak ke keluarga besar dan turunan-turunan kita. Banyakin aja kebaikannya. Tapi jangan risau soal jumlah, soal besaran... Pokoknya kerjain apa kebaikan yang bisa dikerjakan".
Yusuf Mansur
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 1/12
Satu hari, ada pengusaha, penggerak, pelayan haji umrah... Punya dan ngelola travel... "Mengeluhkan" dan minta doa... Susahnya persaingan layanan haji umrah... Udah mah jumlahnya ribuan, penyelenggara-penyelenggara haji umrah... Pengguna juga makin sedikit, makin sempit... Plus tantangan-tantangan lain... Ketidakpastian dll...
Berikut ilmu dan hikmah buat saya juga... Dan buat siapa yang bisa mengambil ilmu dan hikmah...
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 2/12
Saya bilang ke diri saya... Dan ke semua...
1 aja yg dianter, ke haji umrah... Surga dunia akhirat. Apalagi lebih dari 1...
Segala kesulitan, kesusahan, persoalan, permasalahan, kerugian, kepuyengan, kepusingan, keletihan, kelelahan, kecapean... Tanggungan-tanggungan... Semuanya hanya akan menambah pahala dan kebaikan... Itu semua ujian aja. Kembalikan ke Allah... Dan Allah akan mengganjar dengan kebaikan yang ga pernah dibayangkan oleh kita semua. Ga akan sebanding. Pasti lebih. Wayahnya aja kalo lagi susah mah. Telen aja. Sabarin dan baik sangka aja.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 3/12
Nabi Yusuf di 7 sampai dengan 10 tahun trakhir, malah bukan di istana Putifar. Apalagi di Istana Fir'aun. Melainkan di penjara. Allah menyuruhnya meninggalkan kesenangan, dan menikmati kesusahan. Asal di-dua-duanya ketemu Allah, maka dua-duanya luar biasa... Lulus di kesenangan, lulus di kesusahan, maka ya sempurna...
Satu hal yang mau dibicarakan di sini... Bahwa Nabi Yusuf mengalami serangkaian kesusahan. Musuhnya, istri Putifar sendiri, raja setelah Fir'aun. Raja selain Fir'aun, di Kerajaan Fir'aun ke-III. Dan belakangan, Putifar sendiri, mau ga mau berhadapan dengan Nabi Yusuf. Berubah menjadi musuh juga baginya. Membela istrinya.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 4/12
Dan hadirlah berbagai kesulitan, kesukaran, kesusahan, persoalan, permasalahan, bagi Nabi Yusuf. Puncaknya, adalah Nabi Yusuf lebih memilih di penjara. Dan Nabi Yusuf akhirnya di penjara...
Nah, di sini... Di penjara, selain Nabi Yusuf menerima, ridha... Beliau secara "
hasil", secara "
kerjaan", secara "
sekup, wilayah, ruang lingkup", kecil... Sempit...
Nabi Yusuf hanya "ngopenin 10-20 orang aja".
10-20 orang ini yang dijadikannya jamaah, murid, santri.... Diperkenalkan ke Allah, dididik, dibawa ke Allah... Menjadi hamba-hamba Allah yang menyembah Allah...
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 5/12
Nabi Yusuf ga tau, ini murid, kan kayak "
ga ada masa depan" secara dunianya. Ga akan jadi polisi, tentara, pengusaha, politisi... Berbeda dengan santri-santri Ponpes Daqu, yang bagus-bagus insyaaAllah masa depannya.
Ini, murid-muridnya, santri-santrinya, jamaahnya, kaumnya, Nabi Yusuf, kayak ga ada masa depan... Tua-tua, lemah-lemah, payah-payah... Orang-orang terbuang, terusir, terfitnah... Ga jelas juga kapan keluarnya... Kapan bebasnya. Kalo pun bebas dan keluar, apa iya masih ada keluarga? Dan jadi apa? Gimana idupnya aja ga jelas.
Tapi... Ditelatenin sama Nabi Yusuf. Diurus sebaik-baiknya amanah Allah...
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 6/12
Eeeeeeeeeeeehhh... Tau ga? Apa yang terjadi? Pengangkatan Kenabian dan Kerasulannya Nabi Yusuf malah di situ. Di penjara. Di tempat kecil, jelek, sempit, itu. Dengan kaum, bukan Kaum Kan'an... Apalagi Bangsa Mesir.
Tapi, dari situlah semua bermula...
Sampe sini... Dipahami, kan? Bukan jumlah. Bukan kemegahan. Bukan apa-apa. Ini soal kebaikan. Berbuat aja terus.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 7/12
Nabi Yusuf abis dianggap sukses, diterima Allah. Nabi Yusuf mengetahui posisinya, tugasnya. Dan ia lakukan sebaik-baiknya...
Abis itu... Melambung setinggi-tingginya... Sampe bukan saja jadi pembesar dan penasihat atau orang terdekat dan kepercayaan Raja Fir'aun ke 4, putra Fir'aun ke-3 saat itu. Tapi mengubah Mesir menjadi Negeri dan Penyembah 1 Tuhan Yang Esa. Selain kemajuan-kemajuan yang dicatat sejarah sepanjang masa. Di bidang pertanian, ekonomi, pertahanan, dll.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 8/12
Saya sendiri kembali merenungi ini.
Bahwa apapun kebaikan, asal diterima Allah, apapun bentuknya. Apalagi ada nilai akhirat, nilai dakwah, nilai manfaat... Maka itu akan mengangkat kita punya derajat, dunia akhirat. Bahkan berdampak ke keluarga besar dan turunan-turunan kita. Banyakin aja kebaikannya. Tapi jangan risau soal jumlah, soal besaran... Pokoknya kerjain apa kebaikan yang bisa dikerjakan.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 9/12
Sekali lagi... Pasca Nabi Yusuf kemudian ngopenin kawan-kawannya di penjara, semasa beliau di penjara, di tengah-tengah perjalanan, Allah mengangkatnya menjadi Nabi dan Rasul. Dan setelah selesai di penjara, langsung menjadi Pembesar Mesir, dengan menjadi tangan kanan yang nempel dengan Fir'aun ke-4, mengislamkannya, dan mengislamkan senegeri Mesir. Dan diberi keahlian-ahlian lain yang saya sebut di atas; Pertanian, Ekonomi, Pertahanan. Menteri Segalanya, hehehe.
Maka, seorang guru ngaji "
kampung", yang keliatannya ga megah, ga mewah, ngajar alif-alifan... MaasyaaAllah... Kemudian anak keturunan, mantu-mantunya, cucu-cucunya, pada sukses-sukses dunia akhirat... Pada bangun masjid, mushalla, pake nama ayah ibunya... Dan lain-lain hal.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 10/12
Apalagi yang bergerak di pesantren... Di dunia dakwah di lapangan yang lebih luas, lebih menantang, lebih banyak hambatan dan rintangan... Di dunia haji umrah... Yang berlimpah kebaikan... Di dunia zakat dan sedekah, sebagai lembaga amil zakat... Berkhidmat di masjid, mushalla... MaasyaaAllah... Itu bukan kebaikan kecil...
Termasuk yang bergerak di lapangan-lapangan ekonomi... Di pasar, di pabrik, di perdagangan, di bisnis, di dunia usaha... Seberapapun gagalnya, ancurnya, beratnya, rusaknya, ruginya... Sebab 1 dan lain hal... Tapi itu diterima Allah... Maka kebaikan itu, akan melambungkan dirinya malah, di dan lewat cara-cara yang lain... Allah akan ganti dan berikan lebih...
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 11/12
So, saya sampaikan ke saudara saya, pengusaha travel haji umrah itu... Bahkan saat ga ada yang make jasanya pun, satu pun ga ada yang ikut dengannya... Tenang aja... Perbaiki aja niatnya dan caranya... Lurusin niatnya. Semua karena Allah... Maka insyaaAllah, akan ketemu Keajaiban2 Ganjaran Kebaikan dari Allah.
Bismillaah... Melambung, melesat, terbang...
Salam, Yusuf Mansur, yang ikut belajar... Ikut merenung... Mau ikut ngamalin... Mencari kebaikan apapun, apalagi yang menjadi amanah Allah... Dengan mengembalikan niat, semua, karena Allah, dan untuk Allah...
al Faatihah...Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 12/12