CUYM-0129
Kalo Jadi Wali Beneran Ga Bisa, Belom Bisa, Jadi Wali Nempel Aja
Oleh : Ustadz Yusuf Mansur
Diperbaharui ( 13/11/2024 03:12 ) | Dilihat ( 32 )


Wali Nempel

Yusuf Mansur

12 Nov 2024





Bismillaah walhamdulillaah...



Istilah Wali Nempel ini saya dapet dari Yai Helmi... Luar biasa. Beliau WA dan ngebel saya.



"Kalo ga bisa jadi wali beneran, jadi Wali Nempel aja..."



Beliau, yang pernah jadi Sekjen PBNU, ngasih tau saya, salah 1 cara simpel... Menyampaikan ulang dawuhnya Gus Baha, Gus Mus, dan ulama-ulama Nusantara, dan dunia... Misalnya... Masang di status WA, masang di Socmed-socmed, yang kita miliki... Maka ini kita udah jadi Wali Nempel. Semudah itu... Ikutan jadi wali, hehehe.



Nempel ini adalah ilmu branding. Wali Nempel, Wali Branding, hehehe. Kita membranding diri kita, dg branding orang lain. Kira-kira begitu...



Jangankan siapa... Ini, apa. Tempat kosong, gelas kosong, piring kosong, plastik kosong, produk kosong... Botol air kosong... Coba aja nempel, dan ditempel, sama brand2 yang bagus, kuat, hebat, mahal, ngetop... Wuah, ikut-ikutan tuh. Ga dianggep kosong. Ga dianggep murah dan murahan. Ga dianggep payah, hina, lemah, di bawah... Tergantung apa dan siapa yang ditempel.



So... Siapa aja yang hebat, jago, terkenal, termasyhur... Dalam kebaikan tentunya... Yang 'aalim, lagi banyak ibadah dan amal salehnya. Tekun. Taat. Sholeh sholehah. Bertakwa. Banyak manfaat. Banyak kebaikan. Nah, kita nempel aja.



Jadi lah kita: Wali Nempel.



Nempelnya di mana, ya di mana aja yang kita bisa nempel. Ada majlisnya, ya ikut majlisnya. Ada barang dagangannya, kita ambil, beli, barang dagangannya. Kalo perlu ikut jual.



Ga usah lah orang 'alim orang baik yang terkenal... Misal, ada warung di lingkungan kita... Yang bersangkutan, dengan keuntungannya, membiayai 2-3 anaknya nyantren... Ya beli aja di situ. Belanja aja di situ. Ini termasuk menempelkan diri dengan orang baik. Sebab dia berjuang buat anak-anaknya nyantren. Kita jangan anggep remeh dan kecil hal ini. Luar biasa bener keberkahannya. Dia ga nyolong, dia ga nyuri. Dia ga minta-minta. Nah keberkahan pemilik warung ini, tempel aja udah...



Apalagi sampe kita nempel sama yang buka-buka pesantren, buka-bukamadrasah, buka-buka majlis, buka-bukayayasan-yayasan kebaikan... Ya nempel aja.



Ikut berkah dah.



Misal, Yainya, Bu Nyainya... Beliau-beliau itu pergi kemana, dan bisa ikut. ya ikut aja. Asli, nempel aja. Berkah dah. Makin nempelnya hebat, makin hebat lagi keberkahan yang bisa diambil. Makin dalem, makin bagus, makin banyak, makin deket, makin top dah keberkahan yang bisa dirasa. Nah, apalagi sama Nabi, sama sahabat-sahabat, sama Qur'an, sama sunnah-sunah... Nempel aja udah.



Jangan semampunya. Tapi bener-bener semaksimalnya, sekuatnya. Jangan hanya diambil sedikit.



Misal, sama Qur'an... Ya kalo bisa ambil 30juz, ambil 30juz... Ga bisa hafal, ya khatamin bulak balik...



Misal sama Yai-yai, Ibu-ibu Nyai... Kalo bisa ngabdi, jadi abdi dalem, jadi santri yang nempel kemana-mana, ya nempel aja sekalian, 24 jam. Tinggal di kediamannya, di pesantrennya, berkhidmat di lembaganya...



Kalo kata Cak Alief, sahabat dan saudara saya, "Jangankan ada dawuh dari Yai-yai Khos... Sekedar ngegirangin, ngegembirain, nyenengin, bikin senyum, Yai-yai, maka itu cukup...", katanya. Apa sih yang bisa bikin guru-guru, yai-yai, pada seneng hatinya... Ya lakukan aja. "Berkah," kata Cak Alief lagi.



Gitu dah.



Ilmu ini perlu diperluas dan diperdalam. Mangga. Silahkan mikir.



Dan nempel paling gampang ke Nabi misalnya, tapi sekaligus paling top, ya shalawat dah.. Shalawat ke dan buat Nabi. Kemudian Qur'an. Kemudian menjalankan beragam sunnah2nya.



Selebihnya, tabarrukan ini ga terbatas kepada ketakwaan dan kesalihan ritual saja.. Tapi juga bisa dalam bentuk ketakwaan dan kesalihan sosial.. Siapa aja yang bagus akhlaknya, manfaatnya, sikapnya, tuturnya, perilakunya, bahasanya, omongannya, tulisannya, apalagi sampe manfaat... Dan dia itu muslim muslimah... Maka ya nempel aja. Ini juga bisa disebut sebagai kategori tabarrukan. Ambil barokah.



Pasang aja mata dan telinga, bisa tabarrukan ke apa dan siapa nih? Bismillaah. Merapat dan ambil berkahnya.



Terakhir, ngutip Guru saya, Prof. DR. Yai Adrian Mafatihallah Karim, MA, Pimpinan dan Pengasuh Pesantren La Tansa, Banten, "... Surat nyampe karena ditempel prangko. Begitu juga Suratan Takdir, mesti ditempelin Koyo Ikhtiar."



Apa aja, ada tempelannya rupanya. Kudu ada yang ditempel, dan kudu nempel, hehehe.



Semoga kita bisa jadi seperti Dawuhnya Yai Adrian... "Kita bisa jadi orang-orang yang penuh berkah dan bisa memberkahi. Siapa aja yang nempel sama kita, ikut dapet berkahnya kita... Izin Allah."



Hmmm... Keberkahan yang bisa dibagi ke sebanyak-banyaknya dan ke seluas-luasnya orang. MaasyaaAllah. Sangat memotivasi sekali.



Demikian. Mangga. Monggo.

4pilar
Dengan 4 Modul Utama sebagai Pondasi semua modul..
The Beginning
The Spirit
The Process
The Giving
Dengan total (118) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), serta masih ditambah lagi dengan..
Kelas Bonus Pendukung lainnya yaitu..
Serial Materi Repetisi
Dengan total (16) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), yang merupakan Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Harapan. Ala Zikir. Ala Zikir
Semua Kelas Materi Bonus ini bisa Anda dapatkan hanya dengan mengaktivasikan minimal 1 (satu) Kelas Materi dalam Daftar Modul Kuliah yang tersedia.
Klik Disini Untuk Aktivasi Kelas Materi dan dapatkan kesempatan diatas ini..
Berikut dibawah ini adalah highlight beberapa pendapat peserta (dari total 10.893 pendapat peserta) yang telah mengikuti Kelas Materi 4 Pilar ..
 Ya Alloh, Semoga Ayah Dan Keluarga Sehat Dan Panjang Umur Saya Alhamdulillah Banget Alloh Takdirkan Menemukan Kuliah Wisata Hati Ini. Saat Saya Sudah Merasa Sangat Kecil, Saya Merasa Hina Bahkan Di Hadapan Manusia. . Tp Masya Alloh Kata2 Ayah Bener2 Membuka Kembali Fikirn Saya Yang Sudah Buntu. Semoga Kita Semua Dpat Mengamalkan Ilmu2 Yg Ayah Berikan 
Dikirim oleh : Dinar Nurjanah | 1ME3GH
pada : 12/09/2020 05:46
 Materi Ini Memberikan Sprit/semangat. . Bahwa Ada Allah Yg Maha Segalanya. . Semua Bergantung Hanya Kepada Allah Saja, Tidak Ada Yang Tidak Mungkin. . Kun Fayakun Bisa Terjadi Pada Siapa Saja. . Selama Percaya , Yakin Hanya Ke Pada Allah  
Dikirim oleh : Dewi yulianty | FYIJ5N
pada : 12/09/2020 05:49
 Bersyukur Dgn Apa Yg Telah Allah Beri Jgn Mengeluh Dinikmati Dgn Hati Senang Senyum Semoga Dgn Begitu Allah Akan Menambahnya Lagi Mudah2an Kita Semua Yg Ada Di Kuliah Wisata Hati Ini Selalu Bersyukur Dgn Cara Tasbih Zikir Dan Tidak Mengeluh.  
Dikirim oleh : Risma nita | GRZX93
pada : 12/09/2020 06:53
 Bener Bener Berterima Kasih Banget Bisa Kenal Ayah Mansur And Wirda. Apa Yg Saya Cari Cari Selama Ini Ternyata Saya Temuin Melalui Mereka. Yaitu, Keyakinan Saya Kepada Allah Swt Yg Udah Lama Ilang. Denger Suara Beliau Aja, Langsung Membara Lagi Semangat Saya. Semoga Bisa Ngikutin Semua Kuliahnya. Semoga Kita Sukses Bersama. Aamiin.  
Dikirim oleh : Dian Budiarti | 0PE5MN
pada : 12/09/2020 06:50
 Subhanallah. . Semakin Membuka Hati Saya Bahwa Allah Yang Punya Segalanya. . Allah Tempat Meminta Dan Membuat Saya Semakin Sadar, Bahwa Saya Sudah Terlaluu Jauh Sama Allah Padahal Allah Begiitu Dekat. .  
Dikirim oleh : Safitri | BYMJOB
pada : 12/09/2020 06:47
 Dimateri Awal Ini Saya Memahami Bahwa Segala Sesuatu Adalah Milik Allah, Jadi Apapun Permasalahan Dan Keluh Kesah Kita, Maka Kita Harus Datang Ke Allah, Apabila Ada Kesulitan Yang Yang Kita Hadapi, Mungkin Kesalahan Ada Di Diri Kita.  
Dikirim oleh : Akhmad Khoiri | WRBC98
pada : 12/09/2020 05:39
Catatan lainnya  
CUYM-0007
Makna Ramadhan

CUYM-0009
Hizb Imam Nawawi

CUYM-0011
Kisah Tukang Ojek

CUYM-0018
STIT & AYM5Surah

CUYM-0026
Cinta Tanah Air

CUYM-0027
Doa dan Shalawat

CUYM-0055
Ampe Menang

CUYM-0065
Diingetin Terus

CUYM-0084
Bisa To The Point

CUYM-0086
300ribu Dapat 1M

CUYM-0090
Siapa Yang Setia?

CUYM-0095
Pelipetan 100X

CUYM-0100
Go 5 Benua

CUYM-0102
Allah Sangat Kuasa

CUYM-0106
Shalat Dan Salad

CUYM-0112
Wartawan Waaqi'ah

CUYM-0145
19 Bintang Baru

CUYM-0156
Menjemput Rizki