Kapan kita harus khawatir terhadap anak-anak kita? Saat kita berhenti mendoakan.
Jangan berhenti mendoakan. Dan abis-abisan aja mendoakan anak-anak.
Sekalian buat semua anak di dunia ini. Dan buat anak keturunan dan keluarganya, hingga akhir zaman.
Dan doain semua ekosistemnya, lingkungannya, tempat belajarnya, tempat mengabdinya, tempat dan perjalanan idupnya, safarnya, ujian idupnya, rumah tangga, keluarga dan anak keturunannya hingga akhir zaman.
Dan lain-lain doa hal ihwal terkait anak.
Seperti fidayah, taufik, ilmu, kepanjangan umur, kesehatan, keafiyatan, pergaulan dan lingkungan yang baik, rizki, iman islam, kelurusan idup, kebahagiaan idup, cakep birrul waalidainnya, cakep ukhuwwahnya sama seluruh saudara, keluarga, sahabat, kawan-kawannya, guru-gurunya... Cakep betetangganya, sampe selamet di mana aja di perjalanan safarnya.
Luas, banyak, manfaat, ilmunya, skillnya, pengaruhnya, kekuatannya, wewenangnya... Banyak, manfaat, hartanya... Sehat bener, ga susah dan ga nyusahin. Bikin bangga, ngangkat nama diri dan keluarga besar, jadi pemimpin nasional, global, dan agama.
Semua ini dirangkum aja, dan bacakan al Faatihah... Juga bacain al Faatihah buat jasadnya, ruhnya, dan nasibnya.
al Faatihah buat anak, sekalian 41x. Kalo ga kuat, baca 11x, 9x, 7x, 5x, 3x... Jangan dengan angka biasa. Nunjukin greget.
Kapan-kapan kita ngaji soal amalan buat anak, terkait doa-DOA di atas... Bismillaah walhamdulillaah.
Di Daqu, dan ekosistemnya, semua wajib mewajibkan diri, mendoakan anak-anak murid, santri, mahasiswa/mahasiswi, dengan seluruh keluarga besarnya.
Ditambah dengan kelancaran rizki, masalah, dan hajat-hajatnya orang-orang tuanya dan keluarganya semua.
Wajib. Tiap-tiap abis shalat.
Sebab terkait juga dengan lapangan dakwah dan rizki keluarga besar Daqu juga, dunia akhirat... Sama aja. Dengan al Faatihah juga minimal.
Plus tentu saja, untuk sesama keluarga besar Daqu sendiri, dengan keluarganya juga, sepanjang zaman. Dan untuk semua ummat Nabi sepanjang zaman.
Mari kita baca dan biasakan al Faatihah... al Faatihah itu limaa quri-at lahuu... Gimana kita bacanya... Buat apa, pengen apa, butuh apa, perlu apa, ada masalah apa, buat siapa, kemana...
wa ilaa hadhrotinnabiyy... al Faatihah...