H:
Ini ana H.
Afwan ana ngechat malem-malem ustadz, ana mau nanya,
boleh ngga ya sekiranya ana belajar dari Ustadz untuk bekal menikah nanti.
Dikarenakan ana dulu tidak mondok, jadi ana masih harus banyak belajar ilmu agama, dan untuk saat ini ana tidak ada banyak source untuk belajar, mohon bimbingan nya ustadz baiknya seperti apa...
syukron ustadz.
heheheheehee boleh kan ustadz.
YM:
Tar saya ketikin.
H:
Siaaapp jazakallah khair ustadz
***
H., dan siapa aja yang mau menikah, bisa mulai dari doa-doa. Afirmasi-afirmasi. Dari sekarang, sampe seterusnya.
Bukan diselipin. Tapi diseriusin berdoa. Dengan doa-doa pendek aja. Supaya bisa direpitisi (diulangi). Saat direpitisi, diulangi, divisualisasi, diimajinasikan... Dan kawal dengan 1000 Shalawat Jibril, Shollallooh 'alaa Muhammad.
Ini tentang Doa Pendek...
Pake rumus sederhana:
Yaa Allah... + Doa pendek...
Jangan doa panjang-panjang. Nanti, panjang-panjangnya divisualisasi dan imajinasinya aja. Itu makanya, sekali lagi, perlu direpitisi. Dan supaya bisa direpitisi, doanya pendek-pendek aja.
Dengan doa direpitisi ini, sekaligus jadi dibawa wirid dan zikir ini doa-doa. Apalagi menyebut nama Allah. Dengan kita memanggil: Yaa Allah... Yang mana artinya kan, "Wahai Allah...".
Dan dengan berdoa, doa-doa, afirmasi-afirmasi, insyaaAllah akan membawa kita kepada doa-doa dan afirmasi-afirmasi itu...
Kelak, bawa juga di urusan lain. Bukan cuma soal menikah... Soal apa aja...
Ok. Berikut pilihan doa-doa pendeknya:
Yaa Allah, shalehkan. (Di afirmasi, visualisasi dan imajinasinya, adalah H, calonnya, dan semua anak-anak remaja, anak-anak muda, yang mau menikah, yang belum mau menikah, dan semua ummat. Tapi bilangnya, ngomongnya, ngucapnya, cukup: Yaa Allah, shalehkan...).
Yaa Allah, siapin... (Silahkan kembangin AVI nya... Afirmasi, visualisasi, imajinasinya. Bayangin, bahwa Allah nyiapin segala-galanya... Duit, kesehatan, umur panjang, akad nikah nanti, pasca akad nikah, ongkos nikah, biaya berumah tangga, dll).
Yaa Allah, ridhain...
Yaa Allah, berkahin...
Yaa Allah, tolongin...
Yaa Allah, bantuin...
(Sekali lagi, AVI nya yang bener ya... Maenkan bener akal, pikiran, hati, perasaan, saat berdoa dan wirid-wirid, zikir-zikir, dengan doa-doa pendek ini).
Yaa Allah, suami yang baik... (Kalimat panjangnya: Yaa Allah, jadikan saya atau aku, suami yang baik... Tapi ini kepanjangan. Cukup gitu aja... Yaa Allah, suami yang baik. Bagaimana AVI nya? Ya minta baiknya itu standar Allah, derajatnya Allah, dikasih ilmunya, dikasih kemampuannya, dikasih pelajaran, nasihat, dari Allah, dengan cara-cara Allah. Dan dibikin secara nature, bener-bener bisa jadi suami yang baik).
Yaa Allah, ayah yang baik... (Saat belum menikah, tentu saja ini jadi doa. Kalimat panjangnya, liat penjelasan sebelumnya...).
Yaa Allah, jauhin... (Pake AVI... Jauhin apa? Jauhin maksiat, dosa, hal-hal ga bener... Keburukan, kesalahan, kejahatan, kejelekan, kekejian... Termasuk perzinahan, dan yang mendekatinya).
Yaa Allah, hindarkan... (Sama... Dengan penjelasan di atas).
Yaa Allah, selametin... (Sama. Dipake AVI nya. Selametin dari apa?)
Para Ayah, Para Ibu... Yang punya anak, pengen menikah, bisa tambahin dan ikut juga ngamalin bentuk doa pendek ini...
Misal:
Yaa Allah... Mantu...
Jika nama mantunya dah diketahui... Masuk kandidat. Udah jadi calon... Maka sebut namanya...
Yaa Allah, mantu...
Yaa Allah... Fulan...
Yaa Allah, fulanah...
Doain calon besan....
Yaa Allah, calon besan...
(Bener-bener dipake AVI nya loh ya. Kalo engga, "kering" tanpa makna...).
***
Rumus berikutnya, doa-doa pendek ini, yang disertai ucapan: Yaa Allah... Bila ia banyak itemnya, cukup 100x, atau malah 33x per sekali baca, tiap2 abis shalat... Jika sehari semalam, misal sedang haidh, buat yang perempuan... Maka, bisa 100x per item... Per hari...
Ini harus latihan...
Dan bisa dikembangkan...
Misalnya...
Yaa Allah, kaya raya...
Yaa Allah, kerjaan...
Yaa Allah, pengusaha...
Yaa Allah, lunas...
Yaa Allah, sehat...
Yaa Allah, jalan-jalan...
Yaa Allah, rumah...
Yaa Allah, motor...
Yaa Allah, pulsa...
Apa aja lah...
Dan bisa juga sifatnya ngadu... Sifatnya curhat... Tetap pake doa-doa pendek. Dengan tujuan, agar bisa direpitisi.
Kalo saya, kalo doa panjang-panjang, kadang suka ga bisa diulangi. Apalagi kalo panjang banget... Jadi, saya lebih suka begini. Supaya juga dengan izin Allah, nyebut Nama Allah, sering-sering.
Kalo banyak banget, kayak saya, maka cukup 3x aja masing-masing itemnya...
Saya misalnya nyebut:
Yaa Allah, anak-anak...
Yaa Allah, istri...
Yaa Allah, yayasan...
Yaa Allah, santri-santri...
Yaa Allah, ustadz ustadzah...
Yaa Allah, pondok...
Yaa Allah, keluarga besarnya...
Semua ini saya baca dengan helaan nafas, 3x... Sambil saya bangun kalimat panjang pake afirmasi, visualisasi, imajinasi, otak, akal, pikiran, perasaan... Gitu... 3x cukup. Cuma, saya sering bacanya. Jadi ya banyak juga. Dan itemnya, banyak...
Terhadap gangguan juga begini...
Yaa Allah, ada yang rese... (Hehehe...)
Yaa Allah, ada yang ganggu...
Yaa Allah, ada yang jahatin...
Yaa Allah, ada yang ngehina...
Yaa Allah, ada yang maki-maki...
Yaa Allah, ada yang nagih...
Yaa Allah, ada tagihan...
Yaa Allah, ada yang belum dibayar...
Segini aja sebenernya kepanjangan. Tapi ini aslinya lebih panjang lagi kalimat panjangnya, yang tidak diucapkan.
Kalo emang panjang bener kalimat panjangnya, maka 100x dah repitisinya, pengulangannya. Supaya mencukupi menyebutnya. Toh jadi 100x menyebut Nama Allah.
***
Rumusan selanjutnya, fokus. Konsen.
Maksudnya, ya ada baiknya, difokusin, dikonsenin, ke 1-2 hal, jika emang ada yang diinginin dalam jangka waktu pendek.
Urusan menikah, bisa dianggep ini kebutuhan jangka waktu pendek.
Jika pun tidak, bagus sekali jika dipersiapkan... Makin ada waktu, makin baik.
Maksudnya, jika berdoa, untuk hal yang masih lama, masih bisa dipersiapkan, dalam jangka waktu lama, lalu kita mau berdoa sepanjang-panjangnya waktu, wah, kece banget...
Contoh...
Yaa Allah, anak...
Yaa Allah, mantu...
Yaa Allah, cucu...
Yaa Allah, turunan... (Hingga akhir zaman).
Sedangkan ini diucapkan oleh yang belum menikah, masih remaja dewasa... Masih ada bilangan 1-2-3 tahun juga misalnya dari rencana menikah... Maka ini hebat... Sebab dah bcr sama Allah, konsep anak, konsep cucu, hingga turunan hingga akhir zaman...
Sebagai penutup... Saya demen juga doa-doa begini:
Yaa Allah, surga...
Yaa Allah, seluruh keluarga...
Yaa Allah, utuh...
Yaa Allah, 1 surga... (Bersama Allah dan RasulNya).
Yaa Allah, husnul khatimah...
Yaa Allah, ga di neraka.
Yaa Allah, ridho...
Demikian.
Ini permulaan aja. Tar nyambung lagi. Serial persiapan menikah. Serial jodoh... Hehehehe.
Bismillaah. Sekalian buat semua...