CUYM-0027
Doa dan Shalawat
Oleh : Ustadz Yusuf Mansur
Diperbaharui ( 08/07/2024 11:16 ) | Dilihat ( 127 )
[08/07, 09:31] Haji Wiwin Guru Saya: Berdasarkan tulisan-tulisan ustadz dari dulu, saya menyimpulkan bahwa. Sholawat adalah kepala-nya Doa, karena tidak ada berdoa kecuali dengan membaca sholawat.

[08/07, 09:31] Haji Wiwin Guru Saya: Benar begitu ustadz

[08/07, 09:59] YM: Saya jawab, sekalian panjang, hehehe. 

By, Yusuf Mansur.

 

Ya. Sebagai rasa hormat, pemuliaan, dan pengistimewaan kepada Nabi yang udah ngajarin kita berdoa, membawa ke Allah, bahkan membawa seluruh kehidupan kita ke Allah; Yang kita alami, kita jalanin, kita liat, kita dengar, kita rasa; Apa aja; Rasa kesel, benci, sebel, marah, amarah, kekecewaan, kesepian, kesedihan, penderitaan, rasa hina, kecil, lemah; 

 

Semua dibawa ke Allah. 

 

Sebagaimana rasa bahagia, seneng, gembira, riang, keceriaan, ketenangan, kenikmatan, fadhilah, anugerah; Dengan beragam bentuknya. 

 

Juga dibawa ke Allah, apa aja kebutuhan keperluan cita2 impian keinginan kehendak maksud2 tujuan2... 

 

Semua dibawa ke Allah. Dibawa kepada doa. Dan doa itu, ditempel dengan shalawat. Sambil banyakin shalawat. Sambil bershalawat. Minimal di awal doa, dan di akhir doa. Sebab juga ga ada yang berdoa, dengan shalawat, kecuali Allah berikan pengabulan lebih daripada yang berdoa tanpa shalawat.

 

Berdoa itu bisa tunggal. Asal pikiran hati rasa, ke Allah. Meski misalnya ga nyebut secara lisan, verbal, langsung, nama Allah... Tapi Allah tau yang dituju adalah diriNya. 

 

Berdoa bisa berdiri sendiri. Tanpa amal apapun. Dan siapa yang berdoa, tanpa syarat apa2, akan dikabulkan Allah. Saking Maha RahmanNya. Sebab juga berdoa adalah ya juga adalah amalan adanya. Ibadah adanya. Amalan dan ibadah tersendiri. Dan penuh ganjaran. Penuh kebaikan dari Allah. DiletakkanNya oleh Allah, pahala dan timbangan yang teramat besar, dan abadi, hingga nanti dituker dengan segala kenikmatan dunia dan akhirat. Dan kita akan menemui doa2 kita, meski itu berdiri sendiri, di hari hisab.

 

Makanya, berdoa aja yang banyak ketika di dunia. Kalau ga dikabulkan, tukerannya, banyak. Kalau dikabulkan, akan tambah banyak lagi tukerannya. Silahkan aja liat, jika dikabulkan berjodoh misalnya, maka berumah tangganya jadi ibadah seumur hidupnya. Bahkan bagi2 ganjaran, kebaikan, pahala dan timbangan, buat yang lain selain diri yang berdoa buat dapet jodoh. Dan kebaikan itu akan terus beranak pinak jadi kebaikan2 yang lain yang ujungnya hanya Allah yang tau sampe mana. Ga ada ujungnya.

 

Sementara itu kalau engga dan belom dikabulkan, yaa Rabb... Bertaburan ganjaran, kebaikan, pahala, dan timbangan yang lain. Sungguh kita ga akan tau, balesanNya sebesar, seluas, sebanyak, apa, buat yang mau berdoa ke Allah.

 

Nah, ini baru berdoa yang sifatnya tunggal. Tanpa shalawat. Gimana dengan yang diiringi shalawat?

 

Sejatinya, demikian juga amalan lain selain shalawat. Ngaji2, zikir2, sedekah2, kebaikan2 yang sifatnya kebaikan sosial, amal sosial... Wuah... Tambah top.

 

Hebatnya lagi, semua amalan itu juga bisa tunggal. Dan Allah tetap janjikan ganjaran, kebaikan, pahala, timbangan... Yang semuanya berefek kepada pemberian Allah, kepada yang ngamal ini itu, tanpa berdoa. Seakan ia berdoa. 

 

Apa ga keren itu?

 

Lalu kenapa harus tetap beramal selain amalan doa itu sendiri? Dan kenapa harus berdoa, selain ngerjain amalan2 itu sendiri?

 

Ya kan kita pengen menang banyak, hehehe. Pengen dapet banyak. Pengen dapet rahmat dan pemberian Allah yang lebih banyak. Pengen karuniaNya yang lebih banyak. Termasuk saat konversian doa dan amalan itu adalah ampunan, maaf, dan kasih sayangNya.

 

Makanya kita apa2 bawa doa. Bawa shalawat. Apa2 bawa shalawat. Bawa doa. Apa2 dibawa ke dhuha, tahajjud, witir... Dan berdoa. Apa2 dibawa ngaji2 ini itu, terus berdoa. Apa2 dibawa ke sedekah, dan berdoa.

 

Contoh, doa tanpa baca Yaasiin. Boleh? Ya baca lagi dah ke atas. Boleh banget. Tapi baca lagi ya tulisan ke atas, di atas ini. Biar tambah manteb. Jangan baca cepet. 

 

Boleh ga baca Yaasiin, tanpa doa? Boleh. Dan baca lagi juga dah ke atas. Boleh banget. Beneran baca lagi ya tulisan ke atas, di atas ini. Biar tambah manteb. Jangan baca cepet2. Diserapi, direnungi.

 

Saya suka nanya, mau 1 mau  2? Kalau mau 1, ya doa aja. Kalo mau 1, ya lakuin amalan. Apa aja. Dapetnya 1.

 

Namanya juga ga berdoa. Masa dapet pahala doa? Ya engga lah. 

 

Namanya baca Qur'an. Ya masa dapet pahala doa? Engga lah.

 

Begitu juga yang berdoa "doang".  Masa dapet pahala ini itu? Secara dia ga ngelakuin ini itu? "Kecuali" berdoa. Ya pahala yang didapet ya pahala doanya itu.

 

Tapi sungguh Allah ga bisa diukur begini oleh kita. Ini mah secara ilmu. 

 

Misal kita pake llmu Baik Sangka, kepada Allah... Baik sangka atas ganjaran Allah... Wuih... Maka, bisa aja, seseorang yang baca Qur'an, meski dia ga berdoa secara lisan... Tapi kemudian dia berlinang airmata, tanda misalnya, ada yang dirasa... Ada yang dihadepin... Ada yang begitu berat di kehidupannya... Maka itu pun bisa jadi dianggep doa oleh Allah. Bahkan lebih hebat lagi bentuk doanya.  

 

Wis, luas banget dah Ilmu Allah.

 

Semoga kearifan ilmu ini membuat kita juga tambah arif. Ga nyalah2in orang yang diliat dan keliatannya berbeda. Termasuk di urusan doa dan amalan2. Misalnya nuduh pamrih, ga ikhlas, riya, ngecilin amalan, ngehina amalan... Koq dibawa ke dunia... Dan pertanyaan2 nyudutin lain; Kenapa ke Allah cuma ada maunya? Tar ke Allah cuma pas ada maunya? Dst...

 

Belajar aja terus. Dan pahami soal rasa dari orang2 yang berbeda.

 

Dan kita yang berpendapat bahwa ya kalo ga ke Allah, kemana lagi? Allah kan yang nyuruh? Lumayan. Lagi ada maunya, perlunya, butuhnya, ke Allah. Ya mayan. Daripada ke yang lain? Dst juga... Kita yang berpandangan, berpikiran, demikian, jangan marah juga jika diingatkan. Bahkan ketika disindir, diejek... Gpp. Ambil baiknya.

 

Salam, Yusuf Mansur.

[08/07, 10:00] Haji Wiwin Guru Saya: Siap makasih ustadz

[08/07, 10:00] Haji Wiwin Guru Saya: Sekalian saya jadikan video

4pilar
Dengan 4 Modul Utama sebagai Pondasi semua modul..
The Beginning
The Spirit
The Process
The Giving
Dengan total (118) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), serta masih ditambah lagi dengan..
Kelas Bonus Pendukung lainnya yaitu..
Serial Materi Repetisi
Dengan total (16) Seri Materi (diluar materi atas Kelas yang Anda aktivasikan), yang merupakan Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Solusi. Repitisi Impian. Repitisi Hajat. Repitisi Harapan. Ala Zikir. Ala Zikir
Semua Kelas Materi Bonus ini bisa Anda dapatkan hanya dengan mengaktivasikan minimal 1 (satu) Kelas Materi dalam Daftar Modul Kuliah yang tersedia.
Klik Disini Untuk Aktivasi Kelas Materi dan dapatkan kesempatan diatas ini..
Berikut dibawah ini adalah highlight beberapa pendapat peserta (dari total 10.893 pendapat peserta) yang telah mengikuti Kelas Materi 4 Pilar ..
 Sebagai Manusia Yang Lemah Kita Punya Keterbatasan Soal Keberadaan Allah, Campur Tangan Allah Dalam Setiap Kejadian Yang Menimpa Kita. Banyak Orang Yang Kemudian Menjadi Berburuk Sangka Atas Sebuah Kejadian Yang Dialami Yang Tidak Sesuai Dengan Keinginannya. Padahal Allah Maha Baik, Dia Mengatur Supaya Kita Tetap Bisa Bekerja, Melangkah, Hidup Dengan Jaminannya, Namun Allah Juga Menantang Kita Untuk Bangkit Dan Terus Berusaha Meraih Apa Yang Sudah Disiapkannya. Disiapkan Bukan Disuapkan.  
Dikirim oleh : Lily Tambunan | JGUY9I
pada : 13/07/2020 19:01
 Allah, Allah, Dan Allah, Smw D Dunia Ini Milik Allah, Tdk Ad Yg Tdk Mungkin Bagi Allah, Tdk Ad Yg Mustahil Bagi Allah, Yaallah Mudah2an Sy Msh D Beri Umur Yg Panjang, Umur Yg Barokah, Supaya Hambamu Ini Msh Bs Bermanfaat Bagi Org Banyak, Msh Bs Membahagiakan Org Sekitar Hamba, Aamiin Yarabb ??? 
Dikirim oleh : Aisyah Kurniasari | UMTHBA
pada : 13/07/2020 18:02
 Amiinn Aamiin Aamiinn. . Bahagia Dunia Bahagia Akhirat. Pingin Bangettt. . Bahagia Dunia Karena Kita Dekat Dengan Alloh, Menjalankan Perintah Alloh Yang Fardhu Disertai Dengan Sunnah2 Nya. . Apapun Keadaan Saat Ini, Walaupun Kondisi Perekonomian Sedang Terpuruk Dibanding Yang Lain, Sedang Dalam Kesulitan, Tapi Jika Kita Yaqin Sama Alloh, Berharap Hanya Kepada Alloh, Tidak Ada Yang Harus Diratapi, Tidak Boleh Bersedih Selama Alloh Masih Menjadi Prioritas Kita. Hati Harus Mantap Ke Alloh. Terimakasih 
Dikirim oleh : IVA ROSIDATUL UMAMAH | F1EFOS
pada : 14/07/2020 05:03
 Bismillah, Kita Harus Menumbuhkan Energi Yg Positif Terhadap Lingkungan Kita. Karena Energi Yg Terpancar Dalam Diri Sangat Berpengaruh Besar Terhadap Rezeki Yg Didatangkan Oleh Allah. Semoga Ustad Selalu Sehat Sehingga Kita Selalu Dpt Ilmu Ilmu Yg Sangat Luar Biasa. Dan Doa Doa Ustad Di Ijabah Oleh Allah. Aamiin 
Dikirim oleh : Khristian Teguh Kurniawan | RAX5PU
pada : 14/07/2020 05:27
 Mengasah Panca Indra Kita Untuk Sesuatu Yg Baik Agar Kemudian Terbiasa, Menjaga Omongan, Ucapan, Perkataan Dan Perbuatan Agar Tetap Melakukan Yg Baik2 Aja. . Semoga Bisa Menjaganya Dengan Baik Buat Semuanya Ya. . Bismillah. .  
Dikirim oleh : Sariwulan Rahmawatie Soeyono | VVH6QR
pada : 14/07/2020 04:44
 Ya. . Kadang Memang Kita Yang Kurang Sabar, Apalagi Permintaan Kita Mepet Menurut Kita, Akhir Nya Ikhtiar Nya Bukan Hanya Kepada Allah, Tapi Berusaha Minta Kepada Makhluk Allah (manusia), Ini Lagi Saya Alami, Anak2 Saya Harus Daftar Ulang Sekolah, Total Nya 2 Jt, Sampai Saat Ini Saya Belum Dapat Uang Tersebut, Kemarin Coba Mau Minjam Kepada Orang Tua Dgn Bahasa Kiasan, Tapi Beliau Seperti Nya Tidak Tanggap, Mungkin Ini Jalan Allah, Agar Saya Semakin Dekat Dengan Nya. . Allah Sedang Siapkan Uangnya 
Dikirim oleh : Teguh Satriyono | L19QSW
pada : 13/07/2020 23:06
 Semakin Semangat Untuk Belajar Mengenal Allah Swt Lebih Dekat Lagi. . Barakallah Buat Pak Ustadz Yusuf Masyur Beserta Keluarga Dan Daqu Semoga Selalu Dalam Lindungan Allah Swt Dan Selalu Diberikan Kesehatan. Aamiin. .  
Dikirim oleh : Dwi wulan yanu | UQDE3F
pada : 13/07/2020 17:47
 Saya Sangat Antusias , Mendengarkan Materi The Beginning Ke 2, Mudah2an Membawa Kebaikan Bagi Saya Dan Keluarga, Bisa Lebih Baik Lagi Dalam Beribadah, Semoga Bisa Istiqomah, Bisa Lebih Bersabar , Bersukur, Aamiin Yra  
Dikirim oleh : Tuti mulyati | RJAT5V
pada : 13/07/2020 20:15
Catatan lainnya  
CUYM-0193
Langit Bumi

CUYM-0179
Gimana Neraka?

CUYM-0178
Terlalu Sedikit

CUYM-0166
Ditunggu Di Nabawi

CUYM-0165
Semoga Terhibur

CUYM-0156
Menjemput Rizki

CUYM-0145
19 Bintang Baru

CUYM-0112
Wartawan Waaqi'ah

CUYM-0106
Shalat Dan Salad

CUYM-0102
Allah Sangat Kuasa

CUYM-0100
Go 5 Benua

CUYM-0095
Pelipetan 100X

CUYM-0090
Siapa Yang Setia?

CUYM-0086
300ribu Dapat 1M

CUYM-0084
Bisa To The Point

CUYM-0065
Diingetin Terus

CUYM-0055
Ampe Menang

CUYM-0027
Doa dan Shalawat

CUYM-0026
Cinta Tanah Air

CUYM-0018
STIT & AYM5Surah

CUYM-0011
Kisah Tukang Ojek

CUYM-0009
Hizb Imam Nawawi

CUYM-0007
Makna Ramadhan