Amalan itu berguna banget-banget. Bahkan saat tenang, nyaman, aman, damai. Ga ada apa-apa... Misal, karena semua baik-baik aja, kita-kita merasa ga perlu ngerjain ini itu, dari amalan ini itu. Amalan sunnah ini itu. Wirid zikir ini itu. Wong serasa semua baik-baik aja, misalnya.
Padahal justru, amalan saat baik-baik aja, bahkan cenderung bagus semuanya, adalah amalan terbaik juga. Saat sehat, lapang, cantik, indah, lancar, banyak rizki, banyak kemudahan, keringanan, banyak keceriaan, gembira, bahagia, riang, senang... Ini amalan orang-orang yang bersyukur. Dan sesiapa yang bersyukur, kan akan ditambah nikmat dari Allah.
Apalagi semua yang dikerjakan adalah tabungan. Tabungan hari depan, sejak di dunia. Dan terlebih tabungan di akhirat. Buat di akhirat.
Jadi, jangan pas masalah doang.
Plus nih, segala amalan yang dilakukan, insyaaAllah, kita niatin aja sekalian, bisa diniatin sekalian, sebagai doa... Sebagai benteng, pelindung, pengaman, penyelamat, penolong, bantuan... Dengan izin Allah... Buat seluruh keluarga dan anak keturunan, hingga akhir zaman.
Ya, pernah denger, ga? Seorang anak, cucu, dijaga dengan doa-doa orang-orang tua dan mbah-mbahnya, di atasnya?
Kira-kira begitu.
Dan emang kan doa itu bakal panjang sekali... Amalan itu ya doa-doa juga adanya. Doa seorang yang sholeh, amalan dan kebaikan seorang yang sholeh, bener-bener akan ngalir ke orang banyak juga malahan. Bukan hanya anak cucu dan turunannya hingga akhir zaman...
Semanget ya...
Pagi siang sore malam, ngamalin amalan, mah, amalin aja. Pasti amalan-amalan ini akan bekerja dengan sangat baik, bagi pelaku dan pengamalnya. Bahkan bekerja lebih lagi, jauh dari ekspekptasinya. Jauh lebih besar, lebih banyak, lebih baik, lebih luas, lebih panjang, lebih utama, lebih mahal, lebih mewah, lebih segala-galanya. Dunia akhirat.