YM: DR. MHMW. Jenengan kan emang puinter. Terhormat. Dosen. Guru. Doktor. (Ayo semanget... Jangan kecil hati... Apa emang kesusahannya? Sampe WA nya begitu?).
DR. MHMW: Yai, saya sudah 2 tahun ini menganggur, sedangkan di keluarga saya. Saya diharapkan bisa mengangkat derajat keluarga saya. Ibu bapak saya bangkrut dan menganggur, setiap harinya hanya mengandalkan belas kasihan orang lain dan sanak keluarga.
Adik saya ada 3 dan semuanya bergantung semua sama saya.
Sedangkan saya sendiri punya anak dua yang masih kecil-kecil.
Ya Allah, dua tahun ini cobaan silih berganti, terutama dalam hal ekonomi dan sandang pangan. Puncaknya di bulan romadhon ini yai. Di mana harapan saya bisa ngasih ke orang tua, adik dan keluarga kecil saya. Malah tidak sesuai harapan.
Saya mengajukan BPKB di bank, malah tadi telpon bahwa sudah tidak mencairkan, mencairkannya nanti setelah lebaran.
Ya Allah, saya nangis dari tadi, semua sudah saya mintain tolong tapi jawabnya juga sama, mereka semua seolah tidak ada yang mau menolong saya.
Ya Allah, saya sampai sedih melihat orang tua, anak2 saya juga tadi bilang "Bah, kapan beli baju baru, makanan toples, yang lain aja udah."
Ya Allah
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 1/3
YM: Bukannya ngajar? Dosen?
T (Tempat wisata yang dikelola beliau, di Jateng) gimana? Ga jalan? (Bagus sangat tempatnya. Keren super. Saya pernah ke sana. Luar biasa. Seperti yang kesuksesan di genggaman tangan beliau saat itu, beberapa tahun yang lalu).
DR. MHMW:
Saya sudah tidak diberi jadwal ngajar sejak Agustus 2023, Yai..
Wisata banyak konflik sehingga tidak mendapatkan apa2 yai, saya selama di wisata sangat tidak nyaman.
YM:
Sebentar lagi Njen bakal naek senaek2nya.
DR. MHMW: Mudah-mudahan Yai ini bisa segera membaik dan bisa mengangkat derajat kami Yai...
Yai, mohon maaf sangat, saya mau minta tolong, Yai..
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 2/3
YM: (Saya, Yusuf Mansur, menduga ini soal cash...). Kalo soal cash, seIndonesia Raya. Ampun. Saya temenin. (Saya motivasiin agar tangguh. Menyabarkan diri. Menerima segala keadaan. Supaya sekalian jadi jalan sabar. Yang nanti malah menaikkan derajat. Dan tetep menuhankan Allah).
Banyak yang lebih gawat dari Njen... Cuma mungkin ga ngeluh aja (atau ga nyampe keluhannya dan ceritanya ke kita). Di cerita dan kisah berbeda. Intinya sama. (We are not alone).
Sabarin aja terus. Dan kencengin ke Allah nya.
DR. MHMW:
Iya Yai, keadaan memang sedang tidak baik-baik saja geh Yai... Geh siap, Yai. Maaf ya Yai, udah ngeluh dan cerita-cerita. Saya tak lanjut tadarus di musholla aja.
YM: Gapapa. Semua perlu temen. Minimal berbagi cerita.
DR. MHMW:
Iya Yai, maaf dengan sangat geh Yai. Minta doanya geh Yai.
YM: Aman. Aman. Aman. Jenengan kan emang puinter. Terhormat. Dosen. Guru. Doktor. (Bentar lagi naek. Dengan seluruh ilmunya, dan lain-lain kebaikan).
Lihat juga seri terkait lainnya dibawah ini..
Bismillaah. Indonesia Bisa Melewati Ini Semua. (Bagian 1)
Bismillaah. Indonesia Bisa Melewati Ini Semua. (Bagian 2)Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 3/3