Dia presiden. Berdasi. Ditepuki. Dan lebih gila lagi: dia menyalami Trump. Tangannya dulu diincar drone, kini disambut hangat di karpet merah. Ironi? Bukan. Ini namanya level up.
Katanya dulu musuh demokrasi, sekarang juru bicara perubahan global.
Katanya dulu pembakar, sekarang pemadam. Tapi sebenarnya? Dia tetap dia. Hanya kostum yang berubah.
Ahmad Syara tak berubah karena tunduk.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 2/3
Dia berubah karena paham:
sistem tak bisa dihancurkan dari luar. Harus dikuasai dari dalam. Dan itulah yang membuatnya lebih berbahaya dari sebelumnya—karena kini dia punya mikrofon, bukan megafon.
Min Qawaidil hayaat
Dunia ini bukan panggung kebenaran. Ini panggung peran.
Ahmad Syara? Dia bukan lagi aktor tambahan. Dia sutradaranya sekarang.
Selamat kepada rakyat Suriah atas lepasnya embargo 45 tahun dari Amerika dan Barat. Semua ini adalah Taufik dari Allah kemudian peran strategis luar biasa dari Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz Alu Saud, Kerajaan Saudi Arabia.
Info Motivasi ini Dari Abah Yai Jameel, dari seseorang.
Geser kekiri/kekanan bagian halaman diatas ini untuk melihat halaman lainnya..
Halaman 3/3